PENGARUH PEMANFAATAN ABU TEMPURUNG KELAPA (COCONUTE SHELL ASH) SEBAGAI BAHAN TAMBAH TERHADAP KUAT TEKAN BETON MEMADAT SENDIRI (SELF COMPACTING CONCRETE)

SOFYAN, HAJRIN (2023) PENGARUH PEMANFAATAN ABU TEMPURUNG KELAPA (COCONUTE SHELL ASH) SEBAGAI BAHAN TAMBAH TERHADAP KUAT TEKAN BETON MEMADAT SENDIRI (SELF COMPACTING CONCRETE). S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
laporan Tugas Akhir_Sofyan Hajrin_F1A017148.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img]
Preview
Text
Artikel Ilmiah_Sofyan Hajrin (F1A017148).pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Perkembangan pembangunan saat ini menuntut pemakaian beton menggunakan bahan-bahan yang bermutu tinggi, mudah pengerjaannya, serta mencukupi kebutuhan dalam proses konstruksi bangunan. Pemadatan atau vibrasi merupakan pekerjaan yang mutlak yang harus dilakukan. Tujuannya dari pemadatan itu sendiri adalah untuk meminimalkan udara yang terjebak dalam beton segar sehingga diperoleh beton yang homogeny dan tidak terdapat rongga di dalamnya. Pada kenyataannya tidak semua tempat dilapangan bisa dijangkau oleh vibrator. Salah satu solusinya adalah dengan menggunakan beton jenis Self Compacting Concrete (SCC). Hasil pembakaran tempururng kelapa yaitu CSA mengandung senyawa silika sehingga dapat digunakan dalam pembuatan beton baik sebagai pengganti semen atau bahan tambah semen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan abu tempurung kelapa terhadap kuat tekan dan pengaruh umur beton terhadap kuat tekan beton memadat sendiri (SCC). Penelitian ini menggunakan abu tempurung kelapa sebagai bahan tambah dengan proporsi abu tempurung kelapa yang digunakan adalah 0%, 2,5%, 5%, 7,5%, dan 10% terhadap berat semen dengan akuran agregat maksimum 19 mm. Acuan yang digunakan dalam pembuatan campuran beton adalah Mix Design EFNARC dengan kuat tekan rencana (f’c) 30 MPa. Benda uji berbentuk silinder dengan ukuran diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Pengujian yang dilakukan yaitu uji tekan dengan perawatan selama 7 hari, 14 hari, 28 hari dan 90 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan abu tempurung kelapa memberikan pengaruh terhadap kuat tekan beton SCC. Nilai kuat tekan beton mengalami peningkatan seiring dengan bertambahnya proporsi abu tempurung kelapa hingga 10%. Pada proporsi abu tempurung kelapa 10% diperoleh kuat tekan tertinggi yaitu sebesar 40,009 MPa dengan peningkatan yang terjadi sebesar 58,207 % terhadap beton tanpa abu tempurung kelapa. Umur beton juga mempengaruhi kuat tekan beton SCC dengan penggunaan bahan pozzolan, dimana kuat tekan pada umur 90 hari lebih tinggi dibandingkan dengan kuat tekan pada umur 7 hari, 14 hari, dan 28 hari. Sehingga pada penelitian ini disimpulkan bahwa semakin lama umur beton maka reaksi pozzolan akan semakin baik dan menghasilkan kuat tekan yang lebih tinggi, serta proporsi penambahan abu tempurung kelapa 10% merupakan proporsi penambahan abu tempurung kelapa dengan nilai kuat tekan tertinggi.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Beton Memadat Sendiri, Abu Tempurung Kelapa, Kuat Tekan Beton
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 07 Jun 2023 00:18
Last Modified: 07 Jun 2023 00:18
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/39292

Actions (login required)

View Item View Item