Analisis Unsur Intrinsik dan Nilai Religiusitas Novel Syahadat Cinta Karya Taufiqqurahman al-Azizy serta Hubungannya Dengan Pembelajaran Sastra di Sekolah

EMILIAWATI, EMILIAWATI (2011) Analisis Unsur Intrinsik dan Nilai Religiusitas Novel Syahadat Cinta Karya Taufiqqurahman al-Azizy serta Hubungannya Dengan Pembelajaran Sastra di Sekolah. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
BAB LENGKAP (Autosaved).docx

Download (79kB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini karena novel ini mampu meningkatkan gairah baca bagi pencinta buku dan isi cerita sejalan dengan tujuan pembelajaran sastra di sekolah; Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, yaitu (1) unsur-unsur intrinsik novel Syahadat Cinta karya Taufiqurrahman al-Azizy; (2) nilai religiusitas dalam novel tersebut dan hubungannya dengan pembelajaran sastra di sekolah; Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil analisis karya sastra berupa unsur intrinsik dan nilai religiusitas dalam novel Syahadat Cinta karya Taufiqurrahman al-Azizy serta hubungannya dengan pembelajaran sastra di sekolah. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah teknik studi pustaka, simak dan catat; Teknik pustaka adalah teknik yang menggunakan sumber-sumber tertulis untuk memperoleh data; teknik catat adalah melakukan pencatatan secara cermat terhadap sumber data yang diteliti, yakni teks novel Syahadat Cinta untuk memperoleh data yang diinginkan. Sedangkan teknik yang digunakan untuk menganalisis data adalah teknik deskriptif. teknik deskriptif merupakan teknik yang dilakukan dengan mendeskripsikan fakta-fakta yang ada. Hasil penelitian ini berupa unsur intrinsik dalam novel Syahadat Cinta karya Taufiqurrahman al-Azizy menggunakan penokohan bulat; Latar tempat novel Syahadat Cinta ini di pesantren Tegal Jadin, rumah pengemis serta penjara; latar fisik, dan waktu; alur/plot dalam novel Syahadat Cinta ini menggunakan alur campuran namun lebih banyak menggunakan alur maju. Alur maju dimulai ketika tokoh Iqbal berangkat ke pesantren untuk menuntut ilmu. Alur tersebut terus bergerak maju sampai akhir cerita. Alur mundur dimulai ketika tokoh Iqbal berada di pesantren dan mengenang awal kisahnya mengapa dia sampai memutuskan untuk bertobat dan menuntut ilmu di pesantren Tegal Jadin; kajian religius dalam novel ini berupa Aqidah (ketauhidan dan kepercayaan terhadap alam gaib), syariah (hubungan manusia dengan tuhannya, sesame manusia dal alam semesta) dan Akhlak (berbakti kepada orangtua, berahklak ada diri sendiri dan menyesali kesalahan yang telah diperbuat); Hubungan nilai religi dalam novel ini dengan pembelajaran sastra di sekolah; mampu membantu siswa dalam pengembangan imajinasi, pengembangan mental dan keperibadian, rasa tanggung jawab serta pengembangan dan penambahan pengetahuan tentang nilai-nilai agama; dijadikan sebagai salah satu sumber bahan pembelajaran sastra di sekolah.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Akhlak, cinta, syahadat
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 19 May 2018 02:51
Last Modified: 19 May 2018 02:51
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/3932

Actions (login required)

View Item View Item