Laporan Penelitian Jamaah Taligh-BRIN 2021

Hamdi, Saipul and Budiwanti, Erni and Sayuti, Rosyadi Husaenie and Irawan, Lalu Ari and Firdaus, Muhammad (2021) Laporan Penelitian Jamaah Taligh-BRIN 2021. Badan Riset Inovasi Nasional.

[img]
Preview
Text
Laporan Penelitian Jamaah Taligh-BRIN 2021 (1).pdf

Download (15MB) | Preview

Abstract

Jamaah Tabligh merupakan gerakan Islam Transnasional yang sedang mengalami sorotan tajam oleh berbagai pihak tidak hanya di Indonesia tetapi juga di dunia karena kelalaian dan penolakannya dalam menerapkan instruksi pemerintah terkait protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Akibat dari kelalaian ini forum ijtima (pertemuan internasional) yang dihadiri oleh ribuan Jamaah menjadi sumber utama penularan dan penyebaran Covid-19 di komunitas Tablighi di berbagai negara seperti India, Pakistan, Filipina, Palestina, Malaysia, Brunei, Indonesia dan lain-lain. Oleh karena itu, penelitian tentang Jamaah Tabligh dan Covid-19 yang akan digarap dalam proyek riset ini sangat urgen untuk dilakukan dalam rangka pencegahan peneyebaran dan memutus mata rantai Covid-19 ini. Penelitian ini fokus ada pemaknaan, pendefinisian dan respon Jamaah Tabligh terhadap Covid-19. Penelitian ini fokus pada tujuan untuk mengeksplorasi wacana yang berkembang di lingkungan mereka tentang pandemik Covid-19 dan pengaruhnya terhadap perubahan praktek keagamaan mereka. upaya rekonstruksi pola praktek keagamaan dan adaptasi mereka dengan situasi New Normal. Penelitian ini telah berjalan selama satu tahun. Untuk tahap 1 peneliti telah mengambil data ke Jakarta, Kalimantan Selatan dan Lombok Nusa Tenggara Barat. Target pengumpulan data tahap pertama berjalan dengan baik meskipun di tengah ancaman terjangkitnya Covid-19 di lapangan. Pada tahap kedua rencan kembali mengumpukan data untuk melengkapi yang kurang, namun pemerintah kembali mengeluarkan kebijakan PPKM, termasuk di Lombok, Jawa Timur, Jakarta dan Kalimantan Selatan. Tim peneliti tidak dapat akses terbang ke Jakarta dan Kalsel untuk pengambilan data. Maka, kami memaksimalkan pengambilan data yang terdapat di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Data yang kami peroleh di tahap kedua sedikit berbeda dengan tahap pertama, di mana Jamaah Tabligh tidak lagi mendapat sorotan yang keras atas peristiwa di Makasar. Meski demikian, mereka tetap tidak mempercayai keberadaan Covid-19 sehingga protokol kesehatan tidak berjalan sama sekali di masjid mereka. Tidak ada yang menggunakan masker dan menjaga jarak ketika shalat. Karena riset ini hanya satu tahun, maka luaran yang kami targetkan telah terealisasi yakni tersusunnya naskah akademik untuk kebijkan penanganan Covid-19, dan terciptanya model atau tata kelola kehidupan keberagamaan di masa Covid-19. Sedangkan luaran tambahannya adalah publikasi artikel di jurnal internasional terindeks Scopus. Luaran utama telah mencapai target 100%, sedangkan luaran tambahan sekitar 90%.

Item Type: Other
Keywords (Kata Kunci): Jamaah Tabligh, Covid-19, respon, praktek keagamaan, kebijakan
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Program Studi Sosiologi
Depositing User: Saipul Hamdi
Date Deposited: 07 Jun 2023 06:49
Last Modified: 07 Jun 2023 06:49
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/39344

Actions (login required)

View Item View Item