KONTRIBUSI USAHATANI ALPUKAT TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA PETANI DI DESA BEBIDAS KECAMATAN WANASABA KABUPATEN LOMBOK TIMUR

IRMA ARRIFA, FATMA (2023) KONTRIBUSI USAHATANI ALPUKAT TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA PETANI DI DESA BEBIDAS KECAMATAN WANASABA KABUPATEN LOMBOK TIMUR. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
S_IRMA ARRIFA FATMA_KONTRIBUSI USAHATANI ALPUKAT TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA PETANI DI DESA BEBIDAS KECAMATAN WANASABA KABUPATEN LOMBOK TIMUR_0623.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
J_IRMA ARRIFA FATMA_KONTRIBUSI USAHATANI ALPUKAT TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA PETANI DI DESA BEBIDAS KECAMATAN WANASABA KABUPATEN LOMBOK TIMUR_0623.pdf

Download (219kB) | Preview

Abstract

Alpukat merupakan salah satu tanaman perkebunan yang dapat dibudidayakan di iklim tropis dan subtropis. Menurut data BPS pada tahun 2021, produksi alpukat di NTB cukup tinggi mencapai 126.573 ton. Salah satu sentra produksi alpukat di Lombok Timur adalah Desa bebidas Kecamatan Wanasaba. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui besar kontribusi pendapatan usahatani Alpukat terhadap pendapatan rumah tangga petani Desa Bebidas (2) Mengetahui besar surplus pendapatan rumah tangga petani dan kaitannya terhadap pengembangan usahatani alpukat (3) Mengetahui kendala-kendala yang dihadapi oleh petani dalam melakukan usahatani alpukat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Unit analisis penelitian ini adalah usaha budidaya alpukat yang dilakukan rumah tangga petani di Desa Bebidas. Daerah penelitian ditentukan secara purposive sampling. Penentuan jumlah responden pada penelitian ini menggunakan metode quota sampling yaitu sebanyak 30 orang. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan data kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Berdasarkan hasil penelitian disimpulan bahwa (1) Besar kontribusi usahatani alpukat terhadap rata-rata pendapatan rumah tangga petani sebesar 10,14%. Rata-rata pendapatan usahatani alpukat memberikan kontribusi yang paling rendah dibanding pendapatan yang berasal dari kegiatan pertanian non alpukat dan kegiatan non pertanian. (2) Rata-rata surplus pendapatan rumah tangga petani sebesar Rp 20.188.550/tahun. Dimana total pengeluaran rumah tangga petani sebesar Rp 19.858.800/tahun dan total pendapatan petani sebesar Rp 40.047.350/tahun. (3) Adapun kendala-kendala yang duhadapi petani dalam melakukan usahatani alpukat yaitu serangan hama dan penyakit, pemasaran yang tidak efektif, kurangnya penyuluhan, dan iklim yang tidak menentu.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kontribusi, Usahatani Alpukat, Rumah Tangga, Pendapatan, Surplus Pendapatan
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 12 Jun 2023 03:57
Last Modified: 12 Jun 2023 03:57
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/39640

Actions (login required)

View Item View Item