ANALISIS AERODYNAMIC PERFORMANCE AIRFOIL NREL S809 MODIFIKASI MICROTAB TERHADAP PENGARUH TINGGI TAB DENGAN VARIASI MODEL TURBULEN MENGGUNAKAN ANSYS 2022 R2

EDO SAPTA, ARJUNA (2023) ANALISIS AERODYNAMIC PERFORMANCE AIRFOIL NREL S809 MODIFIKASI MICROTAB TERHADAP PENGARUH TINGGI TAB DENGAN VARIASI MODEL TURBULEN MENGGUNAKAN ANSYS 2022 R2. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
skripsi edooo...pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)
[img]
Preview
Text
PAPER_TA_F1C117010_EDO SAPTA ARJUNA.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan aerodynamic performance suatu sudu airfoil, salah satunya dengan menambahkan suatu penampang di trailing edge airfoil lalu meletakkannya di upper surface dan lower surface trailing edge airfoil yang biasa disebut dengan microtab. Microtab merupakan perangkat sederhana yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan atau unjuk kerja dari suatu airfoil, dengan menempatkan tab pada trailing edge akan terjadi perubahan tekanan disekitar airfoil dan juga mempengaruhi lift dan drag. Microtab berfungsi untuk mengontrol aerodynamic performance yang dimana dapat meningkatkan coefficient lift apabila tab ditempatkan pada lower surface airfoil dan juga bisa dapat menurunkan coefficient lift apabila tab ditempatkan pada upper surface airfoil. Objek penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh dari tinggi tab dan model turbulen terhadap aerodynamic performance pada modifikasi airfoil nrel S809 menggunakan ANSYS 2022R2. Penelitian dilakukan dengan variasi tinggi tab 1,1%C, 2,2%C, 3,3%C, 4,4%C, dan 5,5%C dengan variasi 3 model turbulen yaitu model turbulensi k-ω, model turbulensi k-ε, model turbulensi shear stress transpot (SST) pada sudut serang 0⁰. Hasil penelitian menujukkan bahwa tinggi tab ternyata berpengaruh terhadap aerodynamic performance dimana pada setiap tinggi tab (11 mm, 22 mm, 33 mm, 44 mm dan 55 mm) dengan berbagai macam model turbulen, tab 55 mm selalu memiliki nilai coefficient lift yang tertinggi. Pada hasil model turbulensi k-omega AoA 0⁰ yaitu 0,6298, model turbulensi k-epsilion AoA 0⁰ yaitu 0,7091, dan pada model turbulensi shear stress transpot (SST) AoA 0⁰ yaitu 0,7072. Sedangkan untuk model turbulensi yang paling optimal menghasilkan nilai coefficient lift yang tinggi yaitu pada model turbulensi shear stress transpot (SST) dibandingkan model turbulensi yang lain. Pada hasil model turbulensi shear stress transpot (SST) yaitu tab 11 mm = 0,2029, tab 22 mm = 0,3755, tab 33 mm = 0,5200, tab 44 mm = 0,6130, dan tab 55 mm = 0,7072.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Airfoil, Tab, Aerodynamic performance, Lebar tab, Model turbulence, dan Rasio CL/CD
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 12 Jun 2023 05:09
Last Modified: 12 Jun 2023 05:09
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/39687

Actions (login required)

View Item View Item