PENGOLAHAN TEBU (Saccharum officinarum L.) DI PABRIK GULA JA OKINAWA (JAPAN AGRICULTURE COOPERATIVE OKINAWA) DI PULAU IHEYA, PREFEKTUR OKINAWA, JEPANG

M. Wiranata, Akbar (2023) PENGOLAHAN TEBU (Saccharum officinarum L.) DI PABRIK GULA JA OKINAWA (JAPAN AGRICULTURE COOPERATIVE OKINAWA) DI PULAU IHEYA, PREFEKTUR OKINAWA, JEPANG. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
S_M. WIRANATA AKBAR_C1M019083_ Pengolahan Tebu (Saccharum officinarum L.)_2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img]
Preview
Text
J_M. WIRANATA AKBAR_C1M019083_ Pengolahan Tebu (Saccharum officinarum L.)_2023.pdf

Download (666kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan alur produksi olahan tebu, mulai dari penyediaan dan standarisasi bahan baku, penanganan pascapanen serta pengolahannya di Pabrik Gula JA Okinawa di pulau Iheya, Jepang. Penelitian dilaksanakan sejak 5 Desember sampai 17 Januari 2023. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif-kualitatif. Data yang dikumpulkan berupa data hasil pengamatan langsung yang diperoleh dari responden. Penanganan pascapanen dan proses pengolahan tebu pabrik gula JA Okinawa di Pulau Iheya terdiri atas tujuh (7) tahapan, yaitu : 1) uji kadar gula, 2) penyortiran dan grading, 3) penggilingan, 4) pengapuran, 5) pemasakan, 6) pengkristalisasian, 7) pengemasan. Untuk mendapatkan gula berkualitas baik memerlukan tebu dengan kualitas yang baik pula, langkah pertama dilakukan pengujian kadar gula. Tebu yang sudah dipanen dilakukan sampling untuk mengetahui kadar gula. Perusahaan menetapkan standar kadar gula tebu yang diterima oleh pabrik adalah 13,1 brix. Selanjutnya, dilakukan penyortiran dan grading. Pada penyortiran, petugas memisahkan tebu dari sampah yang ikut terbawa ke pabrik. Pada grading, tebu dibagi menjadi tiga (3) yaitu tebu bagus untuk diolah menjadi gula, tebu jelek yang akan diolah menjadi pupuk dan ujung tebu yang akan dijadikan bibit. Pada tahap penggilingan, batang tebu digiling menjadi serbuk tebu, kemudian diperas menjadi nira tebu. Nira tebu kemudian dicampur dengan zat kapur untuk pemurnian. Nira murni kemudian dimasak untuk mengurangi kadar airnya sehingga persentase kadar gula lebih tinggi dari sebelumnya. Selanjutnya, nira kental dikristalkan, lalu kristal gula dikemas sebagai gula merah pasir dan gula merah padat. Proses penyortiran sampai pengkristalisasian membutuhkan waktu pengerjaan selama 44 jam

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Tebu; Pengolahan; Gula
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 12 Jun 2023 08:33
Last Modified: 12 Jun 2023 08:33
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/39702

Actions (login required)

View Item View Item