ANALISIS STRUKTURAL NASKAH SANDIWARA “KENARI OH KENARI” KARYA BENING DAMHUJI MELALUI PENDEKATAN SEMIOTIKA DAN HUBUNGANNYA DENGAN PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA

WATI, DEWI KARTIKA (2011) ANALISIS STRUKTURAL NASKAH SANDIWARA “KENARI OH KENARI” KARYA BENING DAMHUJI MELALUI PENDEKATAN SEMIOTIKA DAN HUBUNGANNYA DENGAN PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI.docx

Download (78kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktural naskah sandiwara “Kenari Oh Kenari” karya Bening Damhuji melalui pendekatan semiotika dan hubungannya dengan pembelajaran sastra di SMA. Adapun tujuan dari penelitian ini adalalah untuk mengetahui struktur naskah “Kenari Oh Kenari” dengan pendekatan semiotika dan hubungan dengan pembelajaran sastra di SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah struktural, semiotik dan inkuitif. Dalam menganalisis data digunakan teknik deskriftif. Bedasarkan analisis hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa: (1) Unsur-unsur intrinsik naskah sandiwara “Kenari Oh Kenari” adalah (a) Tema yang ditemukan dari subtema-subtema melalui pendekatan semiotika dalam naskah sandiwara “Kenari Oh Kenari” ini adalah kelestarian alam; (b) Alur dalam naskah sandiwara “Kenari oh Kenari” ini adalah alur lurus, alur menceritakan kejadian secara berurutan dan bagian-bagian dari alur seperti awal, tikaian, gawatan, puncak, leraian dan akhir cerita nampak dengan jelas, dari penanda yang ditemukan; (c) Tokoh dan Penokohan dalam naskah sandiwara “Kenari Oh Kenari” adalah Kenari tokoh yang baik. Hikmah tokoh ini memiliki sifat egois dan mau menang sendiri. Rasyid tokoh ini memiliki sifat egois dan suka meremehkan orang. Dede tokoh ini memiliki sifat yang baik. Arman tokoh ini baik dan peduli terhadap lingkungan hidup. H. Rachim tokoh ini memiliki jiwa yang peduli terhadap dunia pendidikan. Satrio memiliki sifat pembohong. Daeng Baco memiliki sifat yang keras kepala, sombong dan angkuh; (c) Latar dalam naskah “Kenari Oh Kenari” adalah kebun jagung, Bukit Labaong Lape, pesisir pantai dan rumah H. Rachim; (d) Gaya bahasa yang digunakan dalam naskah sandiwara “ Kenari Oh Kenari” adalah majas personifikasi, hiperbola, ironi dan alegori; (e) Sudut pandang yang digunakan dalam naskah sandiwara “ Kenari Oh Kenari” adalah sudut pandang orang ketiga, pengarang menempatkan dirinya sebagai orang yang serba tahu. (2) Hubungan Struktur Naskah Sandiwara melalui Pendekatan Semiotika dengan Pembelajaran Sastra di SMA. Berdasarkan silabus Bahasa Indonesia tingkat SMA kelas X Semester I dengan kompetensi dasar menjelaskan unsur-unsur intrinsik suatu cerita. Dalam menganalisis semiotik naskah sandiwara “Kenari Oh Kenari” ini berpotensi sebagai bahan ajar di sekolah atau dapat dijadikan sebagai bahan acuan dalam menganalisis unsur intrinsik di sekolah. Analisis stuktural naskah sandiwara “ Kenari Oh Kenari” melalui pendekatan semiotika ini dapat meningkatkan cara kerja siswa dalam menentukan tanda, penanda, dan petanda sebagai acuan untuk menganalisis unsur intinsik sandiwara, pendekatan semiotika ini dapat memudahkan siswa untuk menganalisis unsur intrinsik dalam naskah drama.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Analisi Struktural, Naskah Sandiwara, Pendekatan Semiotik, Pembelajaran Sastra
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 19 May 2018 01:48
Last Modified: 19 May 2018 01:48
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/3972

Actions (login required)

View Item View Item