ANALISIS NILAI TAMBAH AGROINDUSTRI KOPI DAN STRATEGI PEMASARANNYA DI DESA RARAK RONGES KECAMATAN BRANG REA KEBUPATEN SUMBAWA BARAT

SALVIN, DASWITA (2023) ANALISIS NILAI TAMBAH AGROINDUSTRI KOPI DAN STRATEGI PEMASARANNYA DI DESA RARAK RONGES KECAMATAN BRANG REA KEBUPATEN SUMBAWA BARAT. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI SALVIN DASWITA AKHIR.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img]
Preview
Text
J_Salvin Daswita_Analisis Nilai Tambah Agroindustri Kopi dan Starategi Pemasarannya di Desa Rarak Ronges Kec Brang Rea KS~1.pdf

Download (297kB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah; (1) Untuk menganalisis nilai tambah agroindustri kopi di Desa Rarak Ronges Kec. Brang Rea Keb. Sumbawa Barat, (2) Untuk menganalisis keuntungan agroindustri kopi di Desa Rarak Ronges Kecamatan. Brang Rea Kebupaten. Sumbawa Barat, (3) Untuk mengkaji strategi pemasaran produk agroindustri kopi di Desa Rarak Ronges Kecamatan. Brang Rea Kebupaten. Sumbawa Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus, jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini meliputi; data skunder dan data primer. Analilis data dalam penelitian ini yaitu: analisis metode Hayami dan anailisis Keuntunggan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengolahan kopi biji menjadi kopi bubuk (Agroindustri kopi) di Desa Rarak Ronges Kecamatan Brang Rea Kabupaten Sumbawa Barat meningkatkan nilai tambah dan keuntungan. Nilai tambah kopi kopi luwak (Rp.144.261/kg) lebih besar daripada nilai tambah kopi robusta (Rp.128, 988/kg) karna nilai jual perunit kopi luwak lebih besar daripada kopi robusta. Keuntungan agroindustri kopi robusta (Rp.104.181.251/bulan dengan keuntungan perproses produksi rata-rata sebesar Rp.13.022.261) lebih besar dari keuntungan kopi luwak (Rp.83.377.252/bulan dengan keuntungan perproses produksi rata-rata sebesar Rp.10.422.157) hal ini dikerenakan kopi robusta lebih banyak peminatnya daripada kopi luwak dikarenakan harga kopi luwak lebih mahal dari pada kopi robusta. Strategi Pemasaran yang dilakukan oleh agroindustri kopi yaitu mengacu pada STP (Segmenting,Targeting,Positioning) dimana pada segmenting pelaku agroindustri memasarkan produknya untuk kopi luwak untuk kemasaran kopi luwak dibuat dengan berbagai ukuran dan harganya sama dengan kopi robusta, kopi luwak tidak hanya dipasarkan disekitaran kabupaten Sumbawa barat saja tapi diluar kabupaten juga sehinga dapat meningkatkan keuntungan yang lebih besar dikarenakan peminat kopi luwak di daerah agroindustri kurang suhingga dalam penelitian ini didapatkan keuntungan untuk kopi luwak lebih rendah dari pada kopi robusta sedangkan nilai tambah kopi luwak lebih tinggi daripada kopi robusta. Dan pemasarannya dapat dilakukan melalui social media seperti fecebook, instagram dan lain-lain. Targeting target pasar pada agroindustri kopi ini ialah masyarakat, penikmat kopi, wisatawan dari semua golongan, Positioning pelaku agroindustri kopi menjelaskan kepada custumer apa saja keunggulan yang dimiliki oleh produk, merk, harga dan kualitas dari produk yang ditawarkan agroindustri kopi. Keunggulan agroindustri kopi yaitu memiliki cita rasa yang khas, dapat memberdayakan petani kopi sehingga bisa meningkatkan pendapatan rumah tangga dan membuka dan mengembangkan tempat wisata yang ada didesa tersebut.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Nilai Tambah, Keuntungan, Strategi Pemasaran Agroindustry Kopi
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 13 Jun 2023 23:37
Last Modified: 13 Jun 2023 23:37
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/39865

Actions (login required)

View Item View Item