DAMPAK PARIWISATA HALAL TERHADAP PERSEPSI ISLAMOFOBIA WISATAWAN ASING DI KAWASAN EKONOMI KHUSUS (KEK) MANDALIKA

NAMIRA RISQI PUTRI, MUQUITA (2023) DAMPAK PARIWISATA HALAL TERHADAP PERSEPSI ISLAMOFOBIA WISATAWAN ASING DI KAWASAN EKONOMI KHUSUS (KEK) MANDALIKA. S1 thesis, Universitas Mataram.

	Text Namira Risqi Putri Muquita_Skripsi.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
Preview	Text Namira Risqi Putri Muquita_Artikel Jurnal.pdf Download (274kB) | Preview

Abstract

Industri halal telah mengalami peningkatan signifikan pada bidang pariwisata sejak awal tahun 2000-an dan mendorong kian maraknya penerapan konsep pariwisata halal (halal tourism). Salah satu kawasan wisata populer di Indonesia yang telah menerapkan konsep pariwisata halal adalah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Pulau Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Pulau Lombok secara demografi memiliki penduduk mayoritas beragama Islam, menjadikan pulau ini sebagai contoh kawasan potensial pengembangan konsep pariwisata halal di Indonesia. Pariwisata halal mempromosikan nilai-nilai Islami melalui pembentukan ekosistem yang mendorong para wisatawan untuk mengenal Islam dan Muslim. Sebagaimana citra Islam dan Muslim yang buruk di dunia pasca merebaknya sentimen Islamofobia, pariwisata halal dapat menjadi media untuk membangun persepsi positif terhadap kedua hal tersebut. Impelementasi konsep pariwisata halal di KEK Mandalika diduga dapat berkontribusi terhadap perubahan persepsi Islamofobia wisatawan asing yang berkunjung ke kawasan tersebut. Penelitian kualitatif dengan pendekatan grounded theory ini bertujuan untuk mengetahui dampak pariwisata halal terhadap persepsi Islamofobia wisatawan asing di KEK Mandalika. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan studi pustaka, kemudian dianalisis secara deskriptif maupun dengan teknik kluster menggunakan bantuan laman DataTab. Sebanyak 35 orang informan yang berasal dari 7 negara (Austria, China, Inggris, Jerman, Korea Selatan, Prancis, Swedia, dan Taiwan) berlatar Islamophobia yang kuat berhasil diwawancarai. Hasil penelitian menunjukkan pre-persepsi Islamofobia yang mengelompok secara acak (random) tanpa pola tertentu, yang diduga diakibatkan oleh pembingkaian informasi negatif tentang Islam yang simpang-siur dari media massa maupun kampanye kelompok tertentu yang membenci Islam. Seluruh informan mengaku memiliki kesan positif dengan konsep pariwisata halal selama berwisata di KEK Mandalika, dan sebanyak 77,1% (n=27 orang) informan mengakui bahwa komunitas Islam dan penerapan nilai Islam berbeda jauh dari citra negatif dalam pre-persepsi mereka. Penerapan pariwisata halal di KEK Mandalika menyebabkan wisatawan dengan latar belakang Islamofobia menjadi terbiasa (80%, n=28 orang) dengan budaya dan lingkungan Islami secara keseluruhan. Klusterisasi akhir menunjukkan mayoritas tren pengelompokkan post-persepsi informan (97,14%, n=34 orang) ke arah Islamofilia paska berwisata di KEK Mandalika, dengan bentuk dampak perubahan persepsi meliputi perasaan aman dan nyaman berada di tengah komunitas muslim, serta pandangan tentang Islam yang lebih terbuka dan tidak radikal.

Item Type:	Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci):	Islamofilia; Islamofobia; KEK Mandalika; Pariwisata Halal
Subjects:	J Political Science > JZ International relations
Divisions:	Program Studi Hubungan Internasional
Depositing User:	Meike Megawati
Date Deposited:	14 Jun 2023 00:40
Last Modified:	14 Jun 2023 00:40
URI:	http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/39872

Actions (login required)

View Item