KAJIAN PERUBAHAN IKLIM TERHADAP CURAH HUJAN DI KABUPATEN SUMBAWA (Study of Climate Change on Rainfall in The Sumbawa Regency)

Putra Ade, Tuasa (2023) KAJIAN PERUBAHAN IKLIM TERHADAP CURAH HUJAN DI KABUPATEN SUMBAWA (Study of Climate Change on Rainfall in The Sumbawa Regency). S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
Skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img]
Preview
Text
Artikel Ilmiah.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Di Indonesia pemanasan global bukan sebuah peristiwa yang biasa. Akan tetapi sebaliknya, fenomena ini sangat memungkinkan menjadi sebuah fenomena yang menjadi awal kerusakan bumi ini, apabila tidak segera dibenahi. Dampak yang akan dirasakan jika fenomena ini terjadi seperti perubahan iklim yang ekstrem. Di Kabupaten Sumbawa sendiri, perubahan karakteristik curah hujan dapat dirasakan. Adanya perubahan tersebut maka perlu diperhatikan dan dikaji baik oleh instansi terkait maupun penelitian kelilmuan lainnya, dengan menganalisa kajian perubahan iklim yang mempengaruhi perubahan karakteristik curah hujan di Kabupaten Sumbawa. Dalam penelitian ini, karakteristik curah hujan yang ingin dikaji adalah keadaan ekstrem curah hujan dan perubahan iklim terhadap curah hujan di wilayah penelitian. Untuk mengetahui keadaan ekstrem curah hujan, dilakukan analisis dengan metode statistic pengujian nilai rata-rata untuk mengetahui perubahan awal musim hujan dan metode regresi linier berganda untuk mengetahui perubahan iklim terhadap curah hujan agar dapat diketahui sejauh mana pemanasan global mempengaruhi keadaan iklim didaerah penelitian. Dari hasil analisis yang dilakukan diperoleh bahwa keadaan paling ekstrem curah hujan di wilayah Kabupaten Sumbawa terjadi pada tahun 2006. Kemudian hasil perhitungan koefisien regresi dalam tiga periode terakhir (1993-2002, 2003-2012, dan 2013-2022) diperoleh bahwa perubahan dari parameter klimat tersebut dapat dilihat dari grafik periode ke III. Dimana kondisi suhu udara mengalami peningkatan dengan nilai koefisien regresi sebesar 19,586. Kondisi kelembaban udara cenderung mengalami penurunan dengan koefisien regresinya 5,096. Untuk kecepatan angin cenderung mengalami penurunan secara signifikan dengan koefisien regresi sebesar 7,931 dan penyinaran matahari yang cenderung sedikit mengalami penurunan dengan koefisien regresi 1,490. Hal ini menjelaskan bahwa pengaruh pemanasan global tidak begitu besar dalam 30 tahun terakhir. Dan pergesaran awal musim hujan terjadi pada tahun 1996 dan 2006 yang dimana awal musim hujan jatuh pada bulan Agustus lebih cepat dari awal musim hujan biasanya

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Pemanasan Global, Perubahan Iklim, Curah Hujan, Awal Musim Hujan
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 14 Jun 2023 00:41
Last Modified: 14 Jun 2023 00:41
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/39874

Actions (login required)

View Item View Item