ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI DAN PEMASARAN BAWANG MERAH DI DESA LANTA TIMUR KECAMATAN LAMBU KABUPATEN BIMA

Am, nah (2023) ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI DAN PEMASARAN BAWANG MERAH DI DESA LANTA TIMUR KECAMATAN LAMBU KABUPATEN BIMA. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
S_Amnah_Analisis Pendapatan Usahatani dan Pemasaran Bawang Merah di Desa Lanta Timur Kecamatan Lambu_0623.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img]
Preview
Text
J__Amnah_Analisis Pendapatan Usahatani dan Pemasaran Bawang Merah di Desa Lanta Timur Kecamatan Lambu_0623.pdf

Download (769kB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1). Menganalisis pendapatan yang diperoleh petani dari kegiatan usahatani bawang merah di Desa Lanta Timur Kecamatan Lambu; (2). Menganalisis saluran pemasaran bawang merah di Desa Lanta Timur Kecamatan Lambu; dan (3). Menganalisis efisiensi pemasaran bawang merah di Desa Lanta Timur Kecamatan Lambu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Lanta Timur Kecamatan Lambu Kabupaten Bima. Responden dalam penelitian ini adalah petani yang melakukan usahatani bawang merah pada musim tanama kedua periode tahun 2022. Dari 225 jumlah petani bawang merah penentuan responden dilakukan dengan metode Quota Sampling yaitu 30 responden (10 petani di Dusun Potu, 10 petani di Dusun Salama dan 10 petani di Dusun Bou). Penentuan responden digunakan metode simple Accidental Sampling. Sedangkan lembaga pemasaran yang terlibat dalam pemasaran bawang merah ditentukan dengan metode sensus. Sedangkan untuk responden lembaga pemasaran ditentukan dengan metode snowball sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Rata-rata pendapatan usahatani bawang merah dalam satu kali musim tanam di Desa Lanta Kecamatan Lambu Kabupaten Bima yaitu sebesar Rp 45.219.026,-per luas lahan garapan per musim atau sebesar Rp 177.098.020,-per ha dengan rata-rata biaya produksi yang dikeluarkan sebesar Rp 17.222.639,-per luas lahan garapan per musim atau Rp 67.451.588,-per ha; (2) Terdapat dua saluran pemasaran bawang merah di Desa Lanta Timur Kecamatan Lambu Kabupaten Bima sebagai berikut: (a) Saluran Pemasaran I : Petani – Pedagang Pengumpul Desa – Pengecer - Konsumen Akhir. Volume penjualan bawang merah dari petani bawang merah ke pedagang pengumpul desa sebanyak 95.750 Kg/musim dan volume penjualan bawang merah dari pengumpul desa ke pengecer sebanyak 29.850 Kg/musim: (b) Saluran Pemasaran II : Petani – Pedagang Pengumpul Desa – Pedagang Antar PulauPedagang Pengecer – Konsumen Akhir. Volume penjualan bawang merah dari petani bawang merah ke pedagang pengumpul desa sebanyak 95.750 Kg/musim dan volume penjualan bawang merah dari pengumpul desa ke pedagang antar pulau sebanyak 65.900 Kg/musim; (3) Pemasaran bawang merah di Desa Lanta Timur Kecamatan Lambu Kabupaten Bima termasuk efisien dengan nilai efisiensi pemasaran bawang pada saluran pertama sebesar 8,0% dan pada saluran pemasaran kedua sebesar 10,9% dengan margin pemasaran yang diperoleh untuk saluran pertama sebesar 3.450 kg dan untuk saluran pemasaran kedua diperoleh 7.450 kg. Margin saluran pertama lebih efisien dibanding pada saluran kedua. Distribusi keuntungan sebesar 0,7-0,9 lebih besar dari 0,5 serta share petani 79- 80% dimana lebih besar dari 60% sehingga dikatakan efisiensi.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Usahatani Bawang Merah, Pendapatan, Saluran Pemasaran, Efisiensi Pemasaran
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 15 Jun 2023 10:30
Last Modified: 15 Jun 2023 10:30
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/39969

Actions (login required)

View Item View Item