MORFEM TERIKAT SECARA MORFOLOGI DIALEK KUTO-KUTE KECAMATAN TANJUNG KABUPATEN LOMBOK UTARA

SUSILAWATI, WENI (2011) MORFEM TERIKAT SECARA MORFOLOGI DIALEK KUTO-KUTE KECAMATAN TANJUNG KABUPATEN LOMBOK UTARA. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
skripsi weni OK .docx

Download (249kB)

Abstract

Penelitian ini berjudul Morfem Terikat Secara Morfologi Bahasa Sasak Dialek Kuto-kute Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara. Penggunaan morfem dalam bahasa sasak memiliki frekuensi sangat tinggi dalam kegiatan komunikasi masyarakat sehari-hari. Penggunaan morfem ini tidak terlepas dari berbagai pengaruh termasuk dalam hal ini adalah bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua ditengah masyarakat suku sasak. Bahasa sasak sebagai sebagi bagian dari budaya masyarakat terdiri atas beberapa dialek saja yaitu morfem terikat secara mofologi. Pada salah satu dialek kuto-kute. Adapun rumus maslaah penelitian ini adalah “Bagaimanakah morfem terikat secara morfologis bahasa sasak dialek kuto-kute di Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara ?”. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang morfem terikat secara morfologis BSDK di Kecamatan Tanjung KLU. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh penutur bahasa sasak dialek kuto-kute di Kecamatan Tajung KLU. Penentuan sampel penelitian ini menggunakan teknik “multiplestik cluster samling” yaitu “adanya kelompok-kelompok yang dijumpai ditengah-tengah masyarakat yang bukan merupakan kelas atau strata”. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode cakap, simak dan metode rekam. Analisis data dilakukan dengan metode distribusional dan metode padan. Berdasarkan analisis data pada penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa bentuk morfem terikat secara morfologis kata benda pada bahasa sasak dialek kuto-kute meluputi: 1) Prefiks /PaN-/ ditemukan sebanyak 4 buah yaitu : a. Epan 1, alat untuk me……(seperti, tersebut pada MD); b. Epan 2 , orang yang me….(seperti tersebut pada MD); c. Epan 3 , orang yang di…..kan (seperti tersebut pada MD); Epan 4 , orang yang mempunyai sifat tersebut tersebut pada MD);2). Sufiks /-an/ ditemukan sebanyak 4 bagian yaitu: a. E-an 1, suatu yang di……(seperti, tersebut pada MD); b. E-an 2 , tiap-tiap….(seperti tersebut pada MD); c. E-an 3 , satuan……….(seperti tersebut pada MD); E-an 4 ; 3) Konfiks /pe-an/ ditemukan sebanyak tiga bagian yaitu :a. Epe-an 1, kumpulan…. (seperti, tersebut pada MD); b. Epe-an 2, sesuatu yang di…. (seperti, tersebut pada MD); c. Epe-an 3, tempat (ber~)…. (seperti, tersebut pada bentuk dasar); 4) Konfiks /ke-an/ ditemukan sebanyak 4 bagian yaitu : a. Eke-an 1, sesuatu perbuatan…. (seperti, tersebut pada MD);b. Eke-an 2, sesuatu hal…. (seperti, tersebut pada MD); c. Eke-an 3, sesuatu kumpulan…. (seperti, tersebut pada MD); d. Eke-an 4, orang yang di…. (seperti, tersebut pada MD).

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Morfologi Bahasa Sasak Dialek Kuto-kute
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 19 May 2018 04:16
Last Modified: 19 May 2018 04:16
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/4004

Actions (login required)

View Item View Item