Hubungan penurunan Hemoglobin dengan ukuran batu ginjal pada pasien batu ginjal yang dilakukan operasi bedah terbuka di RSUD Provinsi NTB Tahun 2021-2022

Yusuf Alfin, Firmawan (2023) Hubungan penurunan Hemoglobin dengan ukuran batu ginjal pada pasien batu ginjal yang dilakukan operasi bedah terbuka di RSUD Provinsi NTB Tahun 2021-2022. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
KTI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (776kB)
[img]
Preview
Text
Naskah Publikasi Yusuf Alfin.pdf

Download (316kB) | Preview

Abstract

Latar belakang: Batu ginjal (nefrolitiasis) adalah suatu kondisi dimana endapan keras mineral dan garam asam terbentuk di ginjal atau di saluran kemih. Penanganan batu ginjal yang terlalu lama akan menyebabkan ukuran batu menjadi lebih besar dan kemungkinan tersangkut di sistem saluran kemih. Penanganan batu ginjal dilakukan dengan operasi dimana operasi digunakan jika batu terlalu besar dan banyak yang bertipe terbuka. Dimana jenis operasi ini merupakan metode operasi yang paling umum digunakan. Operasi terbuka (open surgery) adalah prosedur medis yang membuat sayatan pada bagian tubuh tertentu dengan menggunakan pisau khusus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara hemoglobin dengan ukuran batu ginjal pada pasien batu ginjal yang menjalani operasi terbuka di RSUD Provinsi NTB. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik karena penelitian ini tidak melakukan perlakuan atau intervensi apapun terhadap variabel penelitian, dan penelitian ini bertujuan untuk menemukan hubungan antar variabel dalam penelitian melalui proses analisis data. Berdasarkan waktu pelaksanaannya, penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional yaitu penelitian observasional analitik yang dilakukan hanya dengan mengukur atau mengamati variabel penelitian pada satu waktu sekaligus mengukur variabel pada waktu itu secara bersamaan tanpa mengulang atau menindaklanjuti subjek penelitian. . . Data penelitian diambil di RSUD Provinsi NTB. Hasil: Penelitian ini mendapatkan total 30 pasien batu ginjal yang menjalani operasi terbuka di RSUD Provinsi NTB, namun hanya 16 pasien yang memenuhi kriteria inklusi berupa data rekam medis yang lengkap. Distribusi rata-rata hemoglobin pra operasi pada pasien dengan ukuran batu ginjal 20- ≤ 30mm adalah 12g/dL dan merupakan rata-rata hemoglobin pasca operasi 12,1/dL. Pasien dengan ukuran batu ginjal >30 mm memiliki rata-rata hemoglobin pra operasi 12,46 g/dL dan rata-rata hemoglobin pasca operasi 11,66 g/dL. Tabel 5.4 juga menunjukkan bahwa terdapat rata-rata yang tidak terlalu signifikan terhadap penurunan hemoglobin pada kedua kelompok tersebut ukuran batu ginjal yaitu pada 20-≤30mm terjadi peningkatan rata-rata jumlah Hb yang cukup rendah yaitu hanya 0.1g/dL, sedangkan pada >30mm terjadi sedikit penurunan yaitu 0.8g/dL . Selain itu, tabel juga menunjukkan peningkatan kadar hemoglobin pasca operasi. Peningkatan kadar hemoglobin dapat terjadi pada hemokonsentrasi. Kesimpulan: Sampel penelitian berjumlah 30 orang, namun hanya 16 sampel yang memenuhi kriteria, dimana jenis kelamin laki-laki paling banyak menderita penyakit ginjal yaitu 15 pasien. Jenis batu staghorn adalah jenis batu yang paling umum. Berdasarkan hasil penelitian dapat diartikan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara penurunan hemoglobin dengan ukuran batu ginjal pasca operasi terbuka di RSUD Provinsi NTB, dimana hasil yang diperoleh peneliti tidak signifikan dikarenakan data penelitian yang sedikit. mengenai kasus perdarahan pasca operasi.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine
R Medicine > RC Internal medicine > RC0254 Neoplasms. Tumors. Oncology (including Cancer)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 26 Jun 2023 10:15
Last Modified: 26 Jun 2023 10:15
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/40324

Actions (login required)

View Item View Item