ANGKA KEJADIAN DAN KARAKTERISTIK PAPILEDEMA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2021-2022

Anggia Viona Farehan, Adam (2023) ANGKA KEJADIAN DAN KARAKTERISTIK PAPILEDEMA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2021-2022. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
KTI PAPILEDEMA _H1A018010.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img]
Preview
Text
NASKAH PAPILEDEMA_H1A018010.pdf

Download (368kB) | Preview

Abstract

Latar Belakang : Papiledema merupakan kongesti diskus optikus yang bersifat simetris dan bilateral, namun juga dapat terjadi secara asimetris atau unilateral. Kondisi ini disebabkan oleh adanya peningkatan tekanan intrakranial atau high intracranial pressure (ICP). Prevalensi hipertensi intrakranial idiopatik yang merupakan penyebab utama dari papiledema adalah 0,9/100.000 populasi umum Amerika Serikat dan 3.5/100.000 pada wanita berusia 15-44 tahun pertahunnya. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mencatat tumor otak sebagai penyebab tersering papiledema yaitu 3,4 per 100.000 penduduk. Seperti yang diketahui papiledema erat kaitannya dengan hipertensi intrakranial idiopatik. Dalam sebagian besar penelitian, lebih dari 90% kasus dilaporkan mengalami gejala sakit kepala. Papiledema yang tidak ditangani dapat menyebabkan hilangnya penglihatan yang progresif dan ireversibel dan atrofi optik sekunder yang ditemukan pada hampir 31% pasien. Dengan demikian, penulis berkeinginan untuk mengkaji tentang angka kejadian dan karakteristik kasus penyakit papiledema di RSUD Provinsi NTB periode 2021  2022. Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan desain crosssectional yang berasal dari data rekam medik di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat (RSUD Provinsi NTB). Hasil : Hasil penelitian menunjukkan jumlah pasien papilledema di RSUD Provinsi NTB periode 2021-2022 sebanyak 40 orang dengan rincian 13 orang (32,5%) pasien papiledema pada tahun 2021 dan 27 orang (67,5%) pasien papiledema pada tahun 2022. Dengan mayoritas berjenis kelamin perempuan 28 Orang (28%) dan memiliki pekerjaan sebagai ibu rumah tangga. Adapun karakteristik yang ditemukan seluruh pasien mengalami gangguan penglihatan sebanyak 40 Orang (100%) dan sebagian besar mengalami peningkatan TIK sebanyak 30 orang (75), gangguan saraf cranialis sebanyak 23 orang (65%) dan gangguan oftalmologis sebanyak 37 orang (92,5). Kesimpulan : Penderita papiledema sebagian besar datang pada usia dewasa lanjut dengan keluhan paling umum mengalami sakit kepala, mual dan muntah. Serta sebagian besar datang dengan keluhan pandangan kabur.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Papilledema, tekanan intrakranial, angka kejadian
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 26 Jun 2023 10:15
Last Modified: 26 Jun 2023 10:15
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/40328

Actions (login required)

View Item View Item