NILAI ESTETIKA DALAM LEGENDA WADU NTANDA RAHI KARYA ALAN MALINGI DAN KAITANNYA DENGAN PEMBELAJARAN MUATAN LOKAL DI SMP

FERAWATI, FERAWATI (2011) NILAI ESTETIKA DALAM LEGENDA WADU NTANDA RAHI KARYA ALAN MALINGI DAN KAITANNYA DENGAN PEMBELAJARAN MUATAN LOKAL DI SMP. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
isi.docx

Download (83kB)

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) nilai estetika dalam legenda Wadu Ntanda Rahi karya Alan Malingi, (2) struktur, dan (3) kaitan nilai estetika dan struktur dalam legenda Wadu Ntanda Rahi dengan pembelajaran muatan lokal di SMP dalam hal ini adalah sebagai bahan ajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan nilai estetika dan struktur dalam legenda Wadu Ntanda Rahi serta kaitannya dengan Pembelajaran Muatan Lokal di SMP. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik. Metode deskriptif analitik digunakan untuk menganalisis nilai estetika dan struktur dalam legenda Wadu Ntanda Rahi kemudian mengkaitkannya dengan pembelajaran Muatan Lokal di SMPpenelitian dilakukan dengan mendeskripsikan data yang mengandung nilai estetika dan struktur dalam legenda Wadu Ntanda Rahi kemudian data-data itu dianalisis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) nilai estetika berupa hasil seni, pemandangan alam, dan manusia. (2) struktur yang terdapat dalam legenda ini adalah gaya bahasa yakni klimaks, antitesis, repetisi, aliterasi, asonansi, hiperbola, polisindenton, simile, dan personifikasi. Setting atau latar dalam legenda ini adalah latar waktu, seperti: malam itu, dan latar tempat seperti: di ladang, depan gubuk, di dalam gubuk, di balai-balai depan gubuk, di teluk Bima, di pelabuhan Gowa, di kaki bukit, dan lain-lain. Pesan atau amanat secara umum dalam legenda ini adalah hati-hati dengan sumpah yang kita ucapkan, sebab apapun bentuk ucapan kita merupakan sebuah doa. Budaya berupa gagasan, aktivitas, dan artefak. (3) Hasil analisis nilai estetika serta struktur dalam legenda Wadu Ntanda Rahi sebagai bahan ajar sangat sesuai dengan tujuan pembelajaran muatan lokal di SMP, yakni: (a) Tujuan Langsung: Bahan pengajaran lebih mudah diserap oleh siswa. Sumber belajar di daerah dapat lebih dimanfaatkan untuk kepentingan pendidikan. Siswa dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang dipelajari untuk memecahkan masalah yang ditemukan di sekitarnya. Siswa lebih mengenal kondisi alam, lingkungan sosial dan lingkungan budaya yang terdapat di daerahnya. (b) Tujuan Tidak Langsung: Siswa dapat meningkatkan pengetahuan mengenai daerahnya. Siswa diharapkan dapat menolong orang tuanya dan menolong dirinya sendiri dalam rangka memenuhi kebutuhannya. Siswa menjadi akrab dengan lingkungannya dan terhindar dari keterasingan terhadap lingkungannya sendiri.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Nilai estetika, struktur, legenda, dan pembelajaran muatan lokal.
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 21 May 2018 03:52
Last Modified: 21 May 2018 03:52
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/4038

Actions (login required)

View Item View Item