ANALISIS SEDIMENTASI PADA SUNGAI MENINTING DENGAN METODE MEYER-PETER MULLER, EINSTEIN, DAN USBR Analysis of Sedimentation in The Meninting River Using The MeyerPeter Muller, Einstein, and USBR

Muhammad Dia’ul, Asfani (2023) ANALISIS SEDIMENTASI PADA SUNGAI MENINTING DENGAN METODE MEYER-PETER MULLER, EINSTEIN, DAN USBR Analysis of Sedimentation in The Meninting River Using The MeyerPeter Muller, Einstein, and USBR. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
TUGAS AKHIR MUHAMMAD DIA'UL ASFANI (F1A 019 122).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (25MB)
[img]
Preview
Text
ARTIKEL ILMIAH MUHAMMAD DIA'UL ASFANI (F1A 019 122).pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

DAS Meninting merupakan salah satu daerah yang rawan terjadinya banjir karena diakibatkan adanya erosi dan pengendapan sedimen di daerah aliran sungai. Pengendapan sedimen pada sungai disebabkan karena alih fungsi lahan pada daerah aliran sungai, pembangunan yang terjadi disekitar bantaran sungai, maupun erosi yang terjadi oleh alam. Sungai Meninting yang mengalir ditengah kota membuatnya memiliki peran yang penting terhadap drainase perkotaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik aliran, karakteristik sedimen, dan debit angkutan sedimen pada Sungai Meninting. Adapun metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu pengukuran langsung di lapangan dan pengujian di laboratorium. Metode pengambilan sampel dilapangan untuk sedimen dasar menggunakan alat Ekman Grab sedangkan untuk sedimen melayang menggunakan alat Cylinder Water Sampler. Proses analisis data untuk sedimen dasar (bed load) menggunakan metode M.P.M dan Einstein, sedangkan untuk sedimen melayang (suspend load) menggunakan metode USBR (United State Beureau Reclamation). Sungai Meninting didominasi oleh butiran sedimen yang berukuran 0,425 mm dan 0,250 mm yang termasuk kedalam jenis pasir sedang dengan berat jenis berkisar antara 2,950-3,330 gram. Debit angkutan sedimen rerata menggunakan Metode M.P.M diperoleh hasil maksimum sebesar 11,822 m³/hari dan minimum sebesar 7,460 m³/hari. Debit angkutan sedimen rerata menggunakan Metode Einstein diperoleh hasil maksimum sebesar 3,543 m³/hari dan minimum sebesar 0,995 m³/hari. Debit angkutan sedimen rerata di lapangan menggunakan metode pengukuran langsung diperoleh hasil maksimum sebesar 0,00228 m³/hari dan minimum sebesar 0,00131 m³/hari. Adapun debit angkutan sedimen melayang rerata menggunakan Metode USBR diperoleh maksimum 0,027 m³/hari dan minimum sebesar 0,015 m³/hari. Dari hasil perhitungan tersebut dapat dilihat bahwa hasil perhitungan dengan metode Einstein lebih mendekati hasil perhitungan metode pengukuran secara langsung dibandingkan dengan metode M.P.M

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Sedimentasi, Sungai Meninting, MPM, Einstein dan USBR
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 06 Jul 2023 04:01
Last Modified: 06 Jul 2023 04:01
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/40908

Actions (login required)

View Item View Item