Karmiati, Rahmah (2023) ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL INDUSTRI ROTI RUMAH TANGGA DI KELURAHAN BABAKAN KECAMATAN SANDUBAYA KOTA MATARAM. S1 thesis, Universitas Mataram.
Text
SKRIPSI_KARMIATI RAHMAH_C1G017098.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
||
|
Text
JURNAL_KARMIATI RAHMAH_C1G017098.pdf Download (669kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menganalisis kebutuhan modal kerja pada industri roti rumah tangga di Kelurahan Babakan Kecamatan Sandubaya Kota Mataram. (2) Menganalisis keuntungan usaha industri roti rumah tangga di Kelurahan Babakan Kecamatan Sandubaya Kota Mataram. (3) Menganalisis kelayakan usaha industri roti rumah tangga di Kelurahan Babakan Kecamatan Sandubaya Kota Mataram. (4) Menganalisis kendala yang dihadapi oleh usaha industri roti rumah tangga di Kelurahan Babakan Kecamatan Sandubaya Kota Mataram. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan unit analisis industri roti rumah tangga yang dilakukan oleh pengusaha roti di Kelurahan Babakan Kecamatan Sandubaya Kota Mataram. Jumlah sampel ditentukan sebanyak 15 responden dengan metode pengambilan sampel secara sensus. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis keuntungan dan analisis kelayakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) rata-rata modal kerja yang digunakan oleh pengusaha agroindustri roti di Kelurahan Babakan Kecamatan Sandubaya Kota Mataram yaitu sebesar Rp 2.440.764,56 per proses produksi yang terdiri dari biaya tetap sebesar Rp 4.483,23 dan biaya variabel sebesar Rp 2.436.281,33. (2) rata-rata total biaya produksi roti sebesar Rp 2.440.764,56 per produksi. Rata-rata produksi roti sebanyak 4.447 bungkus per proses produksi dengan harga rata-rata roti sebesar Rp 805/bungkus sehingga diperoleh penerimaan sebesar Rp 3.577.600,00 per proses produksi. Dengan demikian, Keuntungan rata-rata yang diperoleh pengusaha agroindustri roti di Kelurahan Babakan Kecamatan Sandubaya Kota Mataram yaitu sebesar Rp 1.136.835,44 per proses produksi. (3) analisis kelayakan berdasarkan aspek finansial yang terdiri dari analisis nilai R/C ratio, BEP produksi, BEP harga dan BEP penerimaan yang pada masing-masing aspek analisis dikelompokkan menjadi 3 yaitu penggunaan bahan baku ≤10 kg dengan R/C ratio 2 1,20, penggunaan bahan baku >10 kg - ≥100 kg dengan R/C ratio 1,42 dan penggunaan bahan baku >100 kg dengan R/C ratio sebesar 1,47. BEP produksi penggunaan bahan baku <10 kg yaitu (56.000 bungkus < 167.162 bungkus), BEP harga (Rp 668,55 < Rp 800), BEP penerimaan (Rp 45.351.933,45 < Rp 133.730.000,00). Penggunaan bahan baku >10 kg - ≥100 kg dengan BEP produksi (1.288.784 > 22.000), BEP harga (Rp 574,08 < Rp 810) dan BEP penerimaan (Rp 57.307.096,45 < Rp 1.048.194.400,00). Penggunaan bahan baku >100 kg dengan BEP produksi (41.000 < 2.507.696), BEP harga (Rp 537,36 < Rp 791,67) dan BEP penerimaan (Rp 97.812.536,21 < Rp 1.980.033.333,33). Hal ini berarti usaha agroindustri roti di Kelurahan Babakan Kecamatan Sandubaya Kota Mataram layak untuk diusahakan. Kendala yang dihadapi oleh pengusaha agroindustri roti di Kelurahan Babakan Kecamatan Sandubaya Kota Mataram adalah kenaikan harga bahan baku, kenaikan harga bahan penolong, harga produk roti rendah dan kendala pemasaran
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keywords (Kata Kunci): | Kelayakan Usaha, Finansial, Modal Kerja, Industri Rumah Tangga, Keuntungan, Roti |
Subjects: | S Agriculture > SB Plant culture |
Divisions: | Fakultas Pertanian |
Depositing User: | Meike Megawati |
Date Deposited: | 16 Jul 2023 23:15 |
Last Modified: | 16 Jul 2023 23:15 |
URI: | http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/41142 |
Actions (login required)
View Item |