UJI AKTIVITAS ANTIRADIKAL DPPH (1,1-difenil-2- pikrilhidrazil) FRAKSI KLOROFORM, ETIL ASETAT DAN AIR DARI HERBA ASHITABA (Angelica keiskei)

NI MADE AYU DINDA, PERMATASARI (2023) UJI AKTIVITAS ANTIRADIKAL DPPH (1,1-difenil-2- pikrilhidrazil) FRAKSI KLOROFORM, ETIL ASETAT DAN AIR DARI HERBA ASHITABA (Angelica keiskei). S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI_Ni Made Ayu Dinda Permatasari_K1A019048.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img]
Preview
Text
DRAFT JURNAL_Ni Made Ayu Dinda Permatasari_K1A019048.pdf

Download (269kB) | Preview

Abstract

Akne vulgaris merupakan peradangan menahun pada unit pilosebasea kulit yang salah satunya disebabkan oleh stress oksidatif akibat pelepasan reactive oxygen species (ROS). Kondisi stress oksidatif dapat ditangani dengan menggunakan antioksidan alami, yaitu tanaman ashitaba (Angelica keiskei). Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kandungan senyawa flavonoid dan fenolik secara kualitatif serta aktivitas antioksidan terhadap radikal bebas 1,1- difenil-2-pikrilhidrazil (DPPH) dari fraksi kloroform, etil asetat dan air ekstrak metanol herba ashitaba. Ekstrak metanol 80% herba ashitaba difraksinasi dengan pelarut kloroform, etil asetat dan air. Setiap fraksi herba ashitaba diidentifikasi kandungan senyawa flavonoid dan fenolik serta diuji aktivitas penghambatan radikal DPPH menggunakan spektrofotometer UV-Vis dengan standar asam askorbat. Nilai IC50 tiap fraksi dihitung kemudian dianalisis secara statistik menggunakan metode One-Way ANOVA dengan uji lanjutan Posthoc Tukey. Hasil identifikasi senyawa dengan metode uji tabung dan KLT menunjukkan fraksifraksi herba ashitaba positif mengandung flavonoid dan fenolik. Aktivitas antiradikal DPPH dari fraksi kloroform, etil asetat dan air ditunjukkan dengan nilai IC50 secara berturut-turut sebesar sebesar 164,22±5,68 ppm (sedang); 8,70±0,12 ppm (sangat kuat); dan 243,60±8,14 ppm (lemah). Secara statistika, ketiga fraksi herba ashitaba berbeda signifikan dengan standar asam askorbat (IC50 2,37±0,05 ppm). Fraksi etil asetat memiliki aktivitas antioksidan paling kuat dan berada dalam kategori kekuatan antioksidan yang sama dengan standar asam askorbat. Aktivitas tersebut mendukung mekanisme ashitaba sebagai antiakne.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Angelica keiskei, Antioksidan, DPPH, Fenolik, Flavonoid, Fraksi.
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 17 Jul 2023 02:33
Last Modified: 17 Jul 2023 02:33
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/41154

Actions (login required)

View Item View Item