Potensi Keanekaragaman Kupu-Kupu (Lepidoptera) di Taman Wisata Alam Kerandangan untuk Mendukung Kegiatan Wiasata Alam

Syaputra, Maiser (2019) Potensi Keanekaragaman Kupu-Kupu (Lepidoptera) di Taman Wisata Alam Kerandangan untuk Mendukung Kegiatan Wiasata Alam. Jurnal Sangkareang Mataram, 5 (4). pp. 16-20. ISSN 2355-9292

[img]
Preview
Text
Potensi Keanekaragaman Kupu-Kupu (Lepidoptera) di Taman Wisata Alam Kerandangan untuk Mendukung Kegiatan Wiasata Alam.pdf

Download (293kB) | Preview
Official URL: https://sangkareang.org/index.php/SANGKAREANG/arti...

Abstract

Keberadaan kupu-kupu (Lepidoptera) di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) dapat dipandang sebagai suatu hal yang penting, hal ini berkaitan dengan potensinya sebagai pendukung atraksi wisata dan boindikator kelestarian lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman kupu-kupu, menganalisa tingkat keanekaragaman jenis, kekayaan, kemerataan serta status konservasi kupu-kupu berdasarkan hasil inventarisasi yang dilakukan di Kawasan TWA Kerandangan. Output lain dari penelitan ini adalah memberikan rekomendasai berupa jalur-jalur di TWA Kerandangan yang berpotensi dikembangakan sebagai jalur wisata Tracking pengamatan kupu-kupu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Time search yang merupakan modifikasi dari metode transek garis. Dalam penggunaannya metode Time search tidak menggunakan batasan jarak/luasan tertentu melainkan waktu. Bentang alam lokasi penelitian berupa bukit, lembah, dan aliran sungai menjadi dasar dalam menentukan petak contoh/jalur pengamatan. Jalur pegamatan diambil berdasarkan perwakilan dari bentang alam yang ada di TWA Kerandangan yakni meliputi hutan sekunder, aliran sungai (riparian), jalur forest tracking, air terjun dan taman. Hasil pengamatan menunjukkan terdapat 187 individu kupu-kupu dari 35 spesies yang berhasil teridentifikasi. Selain itu diketahui juga bahwa jalur pengamatan dengan tingkat keanekaragaman dan kekayaan kupu-kupu tertinggi berada pada jalur forest tracking (H’ = 2,72 dan Dmg = 4,5) dan jalur pengamatan dengan tingkat kemerataan tertinggi berada pada jalur riparian (E = 6,95). Dilihat dari status konservasinya, terdapat satu spesies dilindungi di lokasi penelitian yaitu Toides helena. Berdasarkan kelimpahan jenis dan individu kupu-kupu yang ada, jalur yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai jalur wisata tracking pengamatan kupu-kupu adalah jalur forest tracking dan telusur sungai.

Item Type: Article
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Divisions: Program Studi Kehutanan
Depositing User: Maiser Syaputra
Date Deposited: 19 Jul 2023 06:28
Last Modified: 19 Jul 2023 06:28
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/41284

Actions (login required)

View Item View Item