Populasi Dan Karakteristik Habitat Yang Digunakan Oleh Srigunting Wallacea (Dicrurus densus) Di Blok Pemanfaatan Taman Wisata Alam Gunung Tunak

Pratiwi, A. Defi Yulita and Syaputra, Maiser and Permatasari, Diah (2022) Populasi Dan Karakteristik Habitat Yang Digunakan Oleh Srigunting Wallacea (Dicrurus densus) Di Blok Pemanfaatan Taman Wisata Alam Gunung Tunak. Prosiding SAINTEK, 5. pp. 74-91. ISSN 2774-8057

[img]
Preview
Text
Populasi Dan Karakteristik Habitat Yang Digunakan Oleh Srigunting Wallacea (Dicrurus densus) Di Blok Pemanfaatan Taman Wisata Alam Gunung Tunak (2).pdf

Download (720kB) | Preview
Official URL: https://proceeding.unram.ac.id/index.php/saintek/a...

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Mengetahui populasi Srigunting Walacea (Dicrurus densus) di blok pemanfaatan Taman Wisata Alam Guung Tunak dan mengetahui karakteristik habitat yang digunakan oleh burung Srigunting Walacea (Dicrurus Densus) di blok pemanfaatan Taman Wisata Alam Gunung Tunak. Hasil penelitian ini diharapkan mampu menyumbangkan data dan informasi guna melengkapi data ekologi burung Srigunting Wallacea (Dicrurus Densus) di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode IPA (Index Ponctual le de’Abondance). Jalur pengamatan yaitu 1 km, dalam jalur tersebut pengamat membuat titik pengamatan berbentuk lingkaran dengan radius 25 meter dari titik pusat lingkaran dengan durasi 30 menit. Pengamatan dilakukan pada pukul 06.00-18.00 WITA dengan 3 kali pengulangan. Hasil dari penelitian ini diketahui terdapat populasi Srigunting Wallacea (Dicrurus densus) berjumlah 60 individu, populasi tertinggi berada di jalur pertama dengan jumlah 16 individu dan populasi terendah pada jalur keempat dengan jumlah 9 individu. Pohon tengger Srigunting Wallacea (Dicrurus densus) berumlah 8 jenis, dengan Pree (Streblus asper) sebagai pohon tengger dengan penggunaan tertinggi. Pohon pakan Srigunting Wallacea (Dicrurus densus) berumlah 6 jenis, dengan Berore sebagai pohon pakan tertinggi dan Pohon sarang Srigunting Wallacea(Dicrurus densus) berumlah 3 jenis, dengan Bebalang (Knema caerea), sebagai pohon sarang tertinggi. Suhu rata-rata habitat Srigunting Wallacea (Dicrurus densus) pada pagi hari berkisar antara 25 – 27 ͦ C dengan kelembapan berkisar antara 61 – 76 %. Pada siang hari diperoleh suhu yang berkisar antara 30 – 33 ͦ C dengan kelembapan berkisar antara 62 – 65 %, sedangkan untuk sore hari didapat suhu rata – rata berkisar antara 25 -27 ͦ C dengan kelembapan berkisar antara 66 – 68 %. dan intensitas cahaya pagi hari berkisar antara 104 – 284, untuk siang hari diperoleh nilai yang berkisar antara 1230 – 3015, sedangkan untuk sore hari diperoleh nilai yang berkisar antara 132 -582.

Item Type: Article
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Divisions: Program Studi Kehutanan
Depositing User: Maiser Syaputra
Date Deposited: 19 Jul 2023 06:33
Last Modified: 19 Jul 2023 06:33
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/41299

Actions (login required)

View Item View Item