TINDAK TUTUR PADA LAMARAN PERNIKAHAN BUDAYA BIMA

EVA NOVITA, SARI (2023) TINDAK TUTUR PADA LAMARAN PERNIKAHAN BUDAYA BIMA. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img]
Preview
Text
Tesis Eva Novitasari (I2H021015) (3).pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Artikel_Eva Novitasari .pdf

Download (316kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mendeskripsikan tindak tutur pada lamaran pernikahan budaya Bima. Masalah yang diteliti dalam penelitian ini ialah mengenai wujud atau jenis tindak tutur dan makna tindak tutur yang terdapat dalam lamaran pernikahan budaya Bima. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif analisis. Data dalam penelitian ini berfokus pada hasil observasi atau pengamatan langsung terhadap tuturan lamaran pernikahan budaya Bima sedangkan sumber data diperoleh dari narasumber dalam hal ini pemuka adat atau beberapa tokoh masyarakat setempat. Metode yang digunakan adalah metode simak dan cakap. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis padan intralingual dan padan ekstralingual. Hasil penelitian menujukkan bahwa terdapat empat jenis tindak tutur dalam prosesi lamaran pernikahan budaya Bima di Desa Tolouwi yaitu tindak tutur asertif atau representatif (menyatakan, menyebutkan, dan memberitahukan) masing-masing memiliki (satu data tuturan), kemudian tindak tutur direktif memohon (satu data tuturan), menyarankan (satu data tuturan), meminta (tiga data tuturan) dan mengajak (satu data tuturan), komisif menjanjikan (satu data tuturan) dan ekspresif memuji (satu data tuturan). Dari sebelas data tersebut, tindak tutur direktif terindentifikasi paling banyak digunakan dalam lamaran pernikahan. Kemudian terdapat enam prinsip kesantunan yang meliputi maksim kearifan (dua data tuturan), kedermawanan (dua data tuturan), pujian (tiga data tuturan), kerendahan hati (satu data tuturan), kesepakatan (satu data tuturan), dan simpati (dua data tuturan) dari empat belas data tersebut, maksim pujian terindetifikasi paling banyak digunakan maksim pada tuturan lamaran pernikahan dalam budaya Bima di Desa Tolouwi, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Pragmatik, Tindak Tutur, Lamaran Pernikahan, Budaya Bima.
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Pascasarjana
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 20 Jul 2023 04:38
Last Modified: 20 Jul 2023 04:38
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/41423

Actions (login required)

View Item View Item