SARI, SAH (2023) EKSISTENSI PERAN BELIAN NGANAK DI ERA MODERN PADA MASYARAKAT SASAK DI DESA LANDAH, KECAMATAN PRAYA TIMUR, KABUPATEN LOMBOK TENGAH. S1 thesis, Universitas Mataram.
Text
EKSISTENSI PERAN BELIAN NGANAK _Sarisah_L1C019107.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
||
|
Text
Eksistensi Peran Belian Nganak Di Era Modern Pada Masyarakat Sasak, Desa Landah Kec. Prya Timur_Sarisah_L1C019107.pdf Download (179kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh kebudayaan masyarakat Sasak yang masih eksis sampai saat ini, yakni kebiasaan penggunan Belian Nganak. Meskipun masyarakat sudah melakukan persalinan dengan menggunakan medis modern di pusat layanan kesehatan seperti Puskesmas, Rumah Sakit namun mereka tetap melibatkan bantuan dari Belian Nganak saat proses persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Belian Nganak di era modern pada masyarakat Sasak. Penelitian ini dilatarb Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Konstruksi Sosial Peter L Berger. Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Adapun teknik penentuan informan dilakukan dengan menggunakan teknik purposive. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa eksistensi peran Belian Nganak masih bertahan sampai saat ini dengan berbagai peran yang dimanfaatkan oleh masyarakat. Peran-peran tersebut berupa layanan yang digunakan oleh perempuan selama masa kehamilan, persalinan hingga pasca persalinan serta ritual yang dijalankan oleh masyarakat. Peran Belian Nganak terdiri dari layanan pemijatan, deteksi jenis kelamin, pendampingan ibu melahirkan, pembuatan obat tradisonal, dan pemandu ritual perak api. Namun pada saat ini terdapat peran yang sudah tidak eksis lagi di masyarakat, peran Belian Nganak mulai terkikis dan mengalami pergeseran. Kedua, eksisnya peran Belian Nganak tidak terlepas dari konstuksi sosial yang dilakukan oleh masyarakat. Hal tersebut tergambar dari upaya masyarakat mempertahankan peran Belian Nganak dengan memberikan pengenalan kepada generasi baru, mengenai kebiasaan yang dijalankan oleh masyarakat pada zaman dahulu. Pemberian sosialisasi oleh keluarga dan lingkungan sekitar merupakan cara untuk mempertahankan eksistensi peran Belian Nganak di era modern. Peran Belian Nganak melalui berbagai proses dan tahapan hingga akhirnya dapat eksis sampai saat ini, yang dimana proses tersebut dapat dilihat dari dialektika Peter L Berger mengenai 3 tahapan yakni eksternalisasi, objektivasi dan internalisasi. Sehingga kebiasaan tersebut dapat diterima serta dilestarikan sebagai budaya di Masyarakat Sasak.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keywords (Kata Kunci): | Eksistensi, Belian Nganak, Era Modern, Masyarakat Sasak |
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology |
Divisions: | Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | Meike Megawati |
Date Deposited: | 21 Jul 2023 02:11 |
Last Modified: | 21 Jul 2023 02:11 |
URI: | http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/41508 |
Actions (login required)
View Item |