PENGARUH TEMPERATUR PENGERINGAN TERHADAP VOLUME PENGEMBANGAN DAN ORGANOLEPTIK KERUPUK BABAT SAPI BALI

HERA, SILVIA (2023) PENGARUH TEMPERATUR PENGERINGAN TERHADAP VOLUME PENGEMBANGAN DAN ORGANOLEPTIK KERUPUK BABAT SAPI BALI. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI HERA SILVIA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (923kB)
[img]
Preview
Text
JURNAL HERA SILVIA.pdf

Download (290kB) | Preview

Abstract

Rumen merupakan salah satu bagian lambung ternak ruminansia atau hewan memamah biak seperti sapi, kerbau, kambing dan domba. Rumen merupakan organ yang memiliki struktur jaringan yang berbeda dengan otot rangka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh temperatur pengeringan terhadap volume pengembangan dan organoleptik kerupuk babat sapi Bali. Materi penelitian terdiri dari babat sapi Bali sebanyak 12 kg dan sejumlah bumbu untuk pembuatan kerupuk babat sapi. Penelitian dilaksanakan menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola searah dengan 4 perlakuan yaitu 40; 50; 60; dan 70°C dengan 3 ulangan. Data hasil penelitian dianalisa dengan menggunakan Analisis Of Varian (ANOVA) dan dilanjut dengan uji Duncan menggunakan program SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan babat sapi temperatur yang berbeda-beda tidak memberikan pengaruh nyata (P>0,05) terhadap nilai organoleptik (rasa, warna, aroma, dan penerimaan panelis), tetapi berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap nilai organoleptik tekstur. Simpulan, pengeringan dengan temperatur pengeringan 70°C memberikan hasil yang terbaik terhadap organoleptik kerupuk babat sapi Bali dengan volume pengembangan yang paling besar (10,909±7,273%).

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Babat sapi, rumen, uji organoleptik, uji volume pengembangan
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 21 Jul 2023 02:11
Last Modified: 21 Jul 2023 02:11
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/41512

Actions (login required)

View Item View Item