ANALISIS RANTAI NILAI PEMASARAN AYAM KAMPUNG DI KECAMATAN CAKRANEGARA (STUDI KASUS PADA RUMAH MAKAN DAN LESEHAN AYAM TALIWANG)

Ayu Lestari, Indah (2015) ANALISIS RANTAI NILAI PEMASARAN AYAM KAMPUNG DI KECAMATAN CAKRANEGARA (STUDI KASUS PADA RUMAH MAKAN DAN LESEHAN AYAM TALIWANG). S1 thesis, Universitas Mataram.

[img]
Preview
Text
JURNAL AYUQ.pdf

Download (105kB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : Menganalisis besarnya rantai nilai dalam pemasaran ayam kampung pada rumah makan dan lesehan ayam taliwang di Kecamatan Cakranegara dan Mengetahui kendala-kendala yang di hadapi dalam aliran pemasaran ayam kampung di Kecamatan Cakranegara. Pendekatan sistem rantai nilai menggunakan analisa deskriptif, analisa margin, keuntungan pemasaran, dan analisis nilai tambah dengan menggunakan metode hayami. Hasil penelitian menunjukkan ada dua saluran pemasaran ayam kampung di Kecamatan Cakranegara, dengan margin pemasaran sebesar Rp29.500,-/ekor pada saluran pemasaran I dan II dengan keuntungan pemasaran masing- masing sebesar Rp21.795,-/ekor pada saluran pemasaran I dan Rp21.237,-/ekor pada saluran pemasaran II. Nilai tambah yang terbentuk pada rantai nilai pemasaran ayam kampung terdiri dari pelaku usaha rumah makan dan lesehan ayam taliwang di Kecamatan Cakranegara yang memperoleh nilai tambah sebesar Rp 18.155,-/ekor (dengan rasio nilai tambah sebesar 40,80%), untuk pelaku pemasaran ayam kampungnilai tambah yang diperoleh masing-masing pada tingkat pedagang pemotong sebesar Rp 3.778,-/ekor (17,57%) dan ditambah dengan nilai tambah dari penjualan isi dalam ayam (usus, hati, rempela) yaitu sebesar Rp 335,-/ekor (13,41%). Untuk pedagang pengumpul memperoleh nilai tambah sebesar Rp 1.436,-/ekor (8,70%) dan pada tingkat peternak nilai tambah yang diperoleh sebesar Rp 5.651,-/ekor (36,46%). Nilai tambah tertinggi dari ayam kampung diperoleh pada tingkat rumah makan dan lesehan ayam taliwang, hal ini dikarenakan biaya pengolahan yang dikeluarkan rumah makan lebih besar dibandingkan lembaga pemasaran lainnya. Kendala-kendala yang dihadapi oleh peternak, pedagang pengumpul, dan pedagang pemotong dalam aliran pemasaran ayam kampung di Kecamatan Cakranegara yaitu harga yang tak menentu, sistem pembayaran, dan permodalan. Sedangkan kendala yang dihadapi oleh rumah makan dan lesehan ayam taliwang adalah dalam hal pemasaran (promosi) dan ketersediaan ayam (limited) yang terkadang mempengaruhi harga beli ayam dalam aliran pemasaran ayam kampung di Kecamatan Cakranegara.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): pertanian, ayam kampung, marketing
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Wiwin Kartikawati
Date Deposited: 23 May 2018 03:06
Last Modified: 23 May 2018 03:06
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/4156

Actions (login required)

View Item View Item