FITRIANTI, RUKMANA (2023) PERBANDINGAN PENGARUH VARIASI LAMA PERENDAMAN AIR HUJAN DAN AIR LAUT TERHADAP KARAKTERISTIK MARSHALL COLD PAVING HOT MIX ASBUTON (CPHMA) Comparison Of The Effect Of Variations In The Length Of Soaking Rainwater And Seawater On The Characteristics Of Marshall Cold Paving Hot Mix Asbuton (CPHMA). S1 thesis, Universitas Mataram.
![[img]](http://eprints.unram.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
SKRIPSI-FITRIANTI RUKMANA (F1A01830).pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
|
|
Text
ARTIKEL-ILMIAH FITRIANTI RUKMANA (F1A018030).pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Indonesia merupakan negara yang kaya akan aspal alam berupa Asbuton. Persediaan Asbuton diperkirakan berjumlah 650 juta ton, jika persediaan tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal maka mampu mencukupi kebutuhan aspal 1-1,2 juta ton per tahun. Untuk pengoptimalan penggunaan asbuton ini, maka pemerintah mengupayakan untuk penggunaan asbuton ke seluruh wilayah Indonesia yang tak terkecuali ke daerah-daerah pesisir pantai. Namun, kendala yang dihadapi pada perkerasan menggunakan asbuton yang berada di pesisir pantai adalah perkerasan yang sering sekali terendam oleh air hujan maupun air laut sehingga tidak menutup kemungkinan bahwa perkerasan jalan tersebut akan mengalami kerusakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan pengaruh lama perendaman air hujan dan air laut terhadap karakteristik Marshall Cold Paving Hot Mix Asbuton (CPHMA).Variasi lama waktu perendaman yang dilakukan yaitu 24 jam, 48 jam, 72 jam, dan 92jam. Pada penelitian ini menggunakan asbuton butir B 5/20 dengan komposisi campuran 25% Asbuton B 5/20, 70,5% agregat, dan 4,5% kadar bahan peremaja. Bahan peremaja yang digunakan merupakan campuran dari aspal minyak penetrasi 60/70, kerosin, dan bunker oil yang masing-masing beratnya sebesar 63%, 22%, dan 15% terhadap berat bahan peremaja. Hasil analisis secara keseluruhan terhadap karakteristik Cold Paving Hot Mix Asbuton (CPHMA) dapat disimpulkan bahwa semakin lama waktu perendaman maka bitumen pada asbuton semakin getas yang mengakibatkan daya ikat aspal semakin menurun sehingga mineral yang terkandung di dalam air hujan maupun air laut dapat dengan mudah masuk ke dalam rongga campuran. Dari penelitian ini juga dapat diketahui bahwa perendaman terhadap Cold Paving Hot Mix Asbuton hanya dapat direndam sampai ke 29 jam untuk air laut dan 39 jam untuk air hujan untuk mendapatkan hasil yang memenuhi spesifikasi karakteristik volumetrik dan mekanik dari CPHMA.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Keywords (Kata Kunci): | Asbuton, CPHMA, Karakteristik Marshall, Perendaman campuran. |
| Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
| Divisions: | Fakultas Teknik |
| Depositing User: | Meike Megawati |
| Date Deposited: | 24 Jul 2023 01:32 |
| Last Modified: | 24 Jul 2023 01:32 |
| URI: | http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/41566 |
Actions (login required)
 |
View Item |
