PENGARUH VARIASI UKURAN AGREGAT KASAR PADA PADA KUAT TEKAN PRE-PLACED AGGREGATE CONCRETE (PAC) The Effect of Coarse Aggregate Size on the Compressive Strength of Preplaced Aggregate Concrete (PAC)

USWATUN, APRILIA (2023) PENGARUH VARIASI UKURAN AGREGAT KASAR PADA PADA KUAT TEKAN PRE-PLACED AGGREGATE CONCRETE (PAC) The Effect of Coarse Aggregate Size on the Compressive Strength of Preplaced Aggregate Concrete (PAC). S1 thesis, Universitas Mataram.

	Text TUGAS AKHIR USWATUN APRILIA.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)
Preview	Text ARTIKEL ILMIAH USWATUN APRILIA.pdf Download (626kB) | Preview

Abstract

Beton merupakan suatu bahan konstruksi yang banyak digunakan pada pekerjaan struktur bangunan di Indonesia dikarenakan banyak keuntungan yang diperoleh, diantaranya adalah bahan-bahan pembentuknya yang mudah diperoleh, mudah dibentuk, memiliki harga yang lebih murah, tidak memerlukan perawatan khusus, dan lebih tahan terhadap lingkungan, jika dibandingkan dengan material baja dan kayu (Suharwanto, 2004). Akan tetapi, dalam pengerjaan di lapangan sering terjadi kendala dalam proses pengecoran seperti beton yang terlalu tipis, beton yang melengkung, dan jarak antar tulangan yang terlalu rapat, sehingga beton mengalami pemisahan antara agregat halus, semen, dan air dengan agregat kasar (segregasi), terdapat rongga-rongga udara dan beton yang dihasilkan terdapat bagian-bagian yang keropos. Adapun salah satu cara untuk memperbaiki beton yang terdapat cacat seperti keropos tersebut yaitu dengan Pre-placed Aggregate Concrete (PAC). Pre-placed Aggregate Concrete (PAC) merupakan beton yang diproduksi dengan menempatkan agregat kasar dalam bekisting kemudian mortar diinjeksikan ke dalam kekosongan di antara agregat kasar. Karena sebagian besar volume Pre-placed Aggregate Concrete (PAC) dibentuk oleh sedimentasi partikel kerikil dimana tekanan yang diberikan ditransfer pertama ke partikel agregat kasar dan kemudian ke mortar yang mengeras. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ukuran agregat kasar terhadap kuat tekan PAC. Penelitian ini menggunakan agregat kasar ukuran 38 mm, 30 mm, dan 20 mm pada pembuatan Preplaced Aggregate Concrete (PAC) dengan variasi perbandingan semen/pasir 2, 1,33, 1, 0,8, 0,67. Benda uji Preplaced Aggregate Concrete (PAC) yang digunakan berbentuk kubus ukuran 15 cm × 15 cm × 15 cm sebanyak 45 benda uji. Dan benda uji untuk self compacting mortar berbentk kubur ukuran 5 cm × 5 cm × 5 cm sebanyak 15 benda uji. Metode grouting yang digunakan dalam pembuatan benda uji yaitu metode manual pumping. Pengujian yang dilakukan untuk masing-masing benda uji yaitu kuat tekan dengan alat Compression Testing Machine (CTM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan agregat kasar dengan ukuran yang lebih besar dapat meningkatkan kuat tekan preplaced aggregate concrete. Hal tersebut dikarenakan semakin besar ukuran agregat kasar akan membentuk volume rongga yang lebih besar, dimana volume rongga kerikil 38 mm sebesar 52,75%, 30 mm sebesar 51,51%, dan 20 mm sebesar 51,42%. Nilai kuat tekan tertinggi beton yaitu pada volume rongga 52,75% pada perbandingan semen/pasir 2 yaitu sebesar 56,317 MPa sedangkan, kuat tekan terendah pada volume rongga 51,42% pada perbandingan semen/pasir 0,67 yaitu sebesar 34,68 MPa. Sifat mortar segar sebagai bahan penyusunan PAC untuk variasi semen/pasir 2, 1,33, 1, dan 0,8 telah memenuhi persyaratan EFNARC dan ASTM C939. Adapun perbandingan semen/pasir yang digunakan untuk Preplaced Aggregate Concrete (PAC) yaitu 2, 1,33, dan 1. Semakin tinggi kandungan semen pada mortar dapat meningkatkan kuat tekan preplaced aggregate concrete.

Item Type:	Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci):	Preplaced Aggregate Concrete (PAC), ukuran agregat kasar, manual pumping, kuat tekan.
Subjects:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:	Fakultas Teknik
Depositing User:	Meike Megawati
Date Deposited:	25 Jul 2023 03:41
Last Modified:	25 Jul 2023 03:41
URI:	http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/41578

Actions (login required)

View Item