STRATEGI PEMASARAN KOMODITI JAGUNG PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KECAMATAN RHEE KABUPATEN SUMBAWA BESAR

Desy Adekantari, Pratiwi (2023) STRATEGI PEMASARAN KOMODITI JAGUNG PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KECAMATAN RHEE KABUPATEN SUMBAWA BESAR. S1 thesis, Universitas Mataram.

	Text SKRIPSI DESY ADEKANTARI PRATIWI .pdf Restricted to Repository staff only Download (876kB)
Preview	Text JURNAL DESI STRATEGI PEMASARAN KOMODITI JAGUNG PADA MASA PANDEMI COVID.pdf Download (263kB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pemasaran komoditi jagung yang dilakukan petani jagung di Kecamatan Rhee Kabupaten Sumbawa, untuk menganalisis pangsa pasar pada setiap strategi pemasaran yang dilakukan petani jagung di Kecamatan Rhee Kabupaten Sumbawa, dan untuk menganalisis pendapatan pada setiap strategi pemasaran yang dilakukan petani jagung di Kecamatan Rhee Kabupaten Sumbawa. Penelitian dilakukan dengan mengambil sampel secara sengaja (Purposive Sampling) di Kecamatan Rhee Kabupatten Sumbawa. Penentuan responden ditentukan secara acak sederhana (Simple Random Sampling) sebanyak 24 orang petani. (1) Strategi pemasaran petani dianalisis secara kualitatif dengan melihat cara pemasaran atau promosi yang dilakukan oleh petani itu sendiri. (2) Pangsa pasar pada setiap strategi pemasaran petani dianalisis secara kuantitaif dengan membandingkan jumlah produksi yang dipasarkan pada masing-masing strategi pemasaran. (3) Pendapatan petani dianalisis secara kuantitatif dengan membandingkan antara penerimaan petani dengan biaya yang dikeluarkan setiap produksinya. Hasil penelitian menunjukkan (1) Ada 2 jenis strategi pemasaran jagung yang dilakukan oleh petani jagung di Kecamatan Rhee Kabupaten Sumbawa, yakni pemasaran secara konvensionel dari petani menjual langsung ke pedagang pengepul, dan pemasaran melalui promosi media social. (2) Hasil perhitungan pangsa pasar pada usahatani jagung di Kecamatan Rhee Kabupaten Sumbawa menunjukkan angka 54% untuk petani yang menjual hasil panennya langsung ke pengepul, dan 46% untuk petani yang menjual hasil panennya melalui promosi media sosial. Hal ini menunjukkan bahwa petani yang menjual langsung hasil panennya ke pengepul lebih menguasai pasar dibandingkan dengan petani yang menjual hasil panennya melalui promosi media social. (3) Pendapatan merupakan selisih dari total penerimaan dengan total biaya yang dikeluarkan dalam melakukan suatu usaha. Pendapatan pada usahatani jagung diperoleh oleh petani yang menjual langsung hasil panennya sebesar Rp. 3.794.172 dan untuk petani yang menjual hasil panennya melalui promosi media social sebesar Rp. 1.876.071.

Item Type:	Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci):	Jagung, Strategi Pemasaran, Pangsa Pasar, Pendapatan
Subjects:	S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions:	Fakultas Pertanian
Depositing User:	Meike Megawati
Date Deposited:	25 Jul 2023 03:42
Last Modified:	25 Jul 2023 03:42
URI:	http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/41650

Actions (login required)

View Item