POTENSI BETON DAUR ULANG DAN BETON GEOPOLIMER SEBAGAI MATERIAL KONTRUKSI DITINJAU DARI SEGI KUALITAS AGREGAT, SIFAT MEKANIK DAN MIKROSTRUKTUR BETON HALAMAN JUDUL The Potential of Recycled Concrete and Geopolymer Concrete as Construction Materials Reviewed in Terms of Aggregate Quality, Mechanical Properties, and Concrete Microstructure

Lalu Gilang Adi, Mukti (2023) POTENSI BETON DAUR ULANG DAN BETON GEOPOLIMER SEBAGAI MATERIAL KONTRUKSI DITINJAU DARI SEGI KUALITAS AGREGAT, SIFAT MEKANIK DAN MIKROSTRUKTUR BETON HALAMAN JUDUL The Potential of Recycled Concrete and Geopolymer Concrete as Construction Materials Reviewed in Terms of Aggregate Quality, Mechanical Properties, and Concrete Microstructure. S1 thesis, Universitas Mataram.

Text Skripsi_Lalu Gilang Adi Mukti_F1A019089.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Kemajuan teknologi konstruksi membuka peluang penelitian dan pengembangan baru dalam industri beton, termasuk keberlanjutan dan ramah lingkungan. Contohnya adalah inovasi pengembangan beton daur ulang dan beton geopolimer dengan menggunakan limbah beton dan fly ash. Penelitian eksperimen dilakukan di Laboratorium Fakultas Teknik Universitas Mataram dan Laboratorium Struktur dan Bahan Universitas Brawijaya bertujuan untuk mengevaluasi kualitas agregat, sifat mekanik, dan mikrostruktur beton daur ulang dan beton geopolimer dibandingkan dengan beton normal. Terdapat empat variasi beton yang diuji yaitu beton normal, beton daur ulang Heating-Grinding (HG), beton daur ulang konvensional, dan beton geopolimer. Pengujian dilakukan pada kuat tekan, modulus elastisitas, dan mikrostruktur beton menggunakan silinder dan kubus dengan ukuran yang telah ditentukan. Seluruh pengujian dilakukan pada umur beton 28 hari. Hasil pengujian menunjukkan agregat beton normal dan beton daur ulang HG sesuai SNI, sedangkan agregat beton daur ulang konvensional dan geopolimer tidak memenuhi SNI. Nilai kuat tekan beton daur ulang HG, konvensional, dan geopolimer masing-masing berkisar sebesar 98%, 90%, dan 60% dari beton normal dan modulus elastisitas masing-masing berkisar sebesar 99%, 91%, dan 76% dari beton normal. Uji mikrostruktur menunjukkan microcrack dan pori lebih sedikit pada beton normal dan daur ulang HG dibandingkan beton daur ulang konvensional. Sedangkan, beton geopolimer memiliki sedikit microcrack dan tidak terlihat pori. Biaya produksi agregat beton daur ulang HG sekitar 2 kali lipat lebih tinggi dari beton normal. Sementara itu, agregat beton daur ulang konvensional 0,8 harga agregat beton normal dan agregat beton geopolimer biayanya sekitar 24 kali lipat dari beton normal.

Item Type:	Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci):	Beton Daur Ulang, Beton Geopolimer, Kualitas Agregat, Sifat Mekanik, Mikrostruktur beton
Subjects:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:	Fakultas Teknik
Depositing User:	Meike Megawati
Date Deposited:	25 Jul 2023 03:42
Last Modified:	25 Jul 2023 03:42
URI:	http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/41661

Actions (login required)

View Item