EFEK PENAMBAHAN PARTIKEL HIBRID SERBUK KARBON DAN ALUMINA DALAM KOMPOSIT SERAT DAUN NANAS TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN MORFOLOGI KOMPOSIT

Muhammad Abdul, Aziz (2023) EFEK PENAMBAHAN PARTIKEL HIBRID SERBUK KARBON DAN ALUMINA DALAM KOMPOSIT SERAT DAUN NANAS TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN MORFOLOGI KOMPOSIT. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
Skripsi_Muhammad Abdul Aziz_F1C 116 027.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (11MB)
[img]
Preview
Text
jurnal_Muhammad Abdul Aziz_F1C 116 027.pdf

Download (428kB) | Preview

Abstract

Nanas (Ananas Comosus) merupakan salah satu alternatif tanaman penghasil serat yang selama ini hanya dimanfaatkan buahnya sebagai sumber bahan pangan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), rata-rata produksi nanas di Indonesia adalah 1,5 juta ton/hari. Melihat banyaknya produksi tanaman nanas per tahun, tentunya daun nanas akan berpotensi besar untuk menjadi limbah. Serat daun nanas memiliki kekuatan tarik hampir dua kali lebih tinggi dibandingkan dengan fiberglass. Spesimen komposit dibuat dari serat daun nanas dan filler Alumina, karbon dengan matrik epoxy dengan fraksi volume serat 5%, dan filler alumina 10%, karbon 20% fraksi volume serat 5%, dan filler alumina 15%, karbon 15%, fraksi volume serat 5%, dan filler alumina 20%, karbon 10%. Metode yang digunakan dalam pembuatan komposit serat daun nanas yaitu dengan diberi perlakuan perendaman dengan larutan NaOH 5% selama 2 jam dan kemudian dilakukan pembilasan dengan air dan dikeringkan dibawah sinar matahari. Serat dipotong dengan ukuran 2cm dan dicetak menggunakan metode tekan. Pengujian yang dilakukan adalah uji tarik mengacu ke ASTM D3039 dan uji bending mengacu pada ASTM D790. Parameter yang diukur adalah kekuatan tarik, regangan tarik, modulus elastisitas dan kekuatan bending dan modulus elastisitas bending. Untuk mengetahui pengaruh efek penambahan partikel hybrid serbuk alumina dan karbon dalam serat daun nanas dilakukan dengan menggunakan uji sem (Scanning Electron Microscopy). Hasil penelitian menunjukan kekuatan tarik tertinggi yaitu pada fraksi volume serat nanas 5% dan filler alumina 20%, karbon 10%, dengan nilai kekuatan Tarik sebesar 12,386 MPa, regangan Tarik tertinggi yaitu pada fraksi volume serat nanas 5% dan filler alumina 20%, karbon 10%, dengan nilai regangan sebesar 2,061, modulus elastisitas tertinggi yaitu pada fraksi volume serat nanas 5% dan filler alumina 10%, karbon 20% dengan nilai modulus elastisitas sebesar 7,354 MPa, kekuatan bending tertinggi yaitu pada fraksi volume serat nanas 5% dan filler alumina 15%, karbon 15% dengan nilai kekuatan sebesar 33,973 MPa, dan modulus elastisitas bending tertinggi yaitu pada fraksi volume serat nanas 5% dan filler alumina 15%, karbon 15% dengan nilai modulus sebesar 119,219 MPa.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Filler alumina, karbon, Komposit, Serat nanas, Uji tarik, Uji bending.
Subjects: T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 26 Jul 2023 04:01
Last Modified: 26 Jul 2023 04:01
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/41683

Actions (login required)

View Item View Item