ANALISIS TEBAL PERKERASAN JALAN AKSES TWA GUNUNG TUNAK KECAMATAN PUJUT KABUPATEN LOMBOK TENGAH The Pavement Thickness Analysis of TWA Gunung Tunak Access Road, Pujut District, Central Lombok Regency

INTAN RIKA, RIZKI (2023) ANALISIS TEBAL PERKERASAN JALAN AKSES TWA GUNUNG TUNAK KECAMATAN PUJUT KABUPATEN LOMBOK TENGAH The Pavement Thickness Analysis of TWA Gunung Tunak Access Road, Pujut District, Central Lombok Regency. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
TA_Intan Rika Rizki_F1A019073.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (9MB)
[img]
Preview
Text
Artikel_Intan Rika Rizki_F1A019073.pdf

Download (775kB) | Preview

Abstract

Pada jalan akses Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tunak yang berada di desa Mertak Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah mengalami longsor yang diakibatkan oleh air yang menyebabkan massa batuan jenuh, meningkatkan tegangan air dan menurunkan kemampuan massa batuan untuk menahan bobotnya sendiri, sehingga menyebabkan kerusakan badan jalan secara menerus dari permukaan lereng hingga lereng jalan bagian bawah. Dengan adanya kasus tanah longsor tersebut, maka perlu dilakukan evaluasi perkerasan jalan TWA Gunung Tunak dan perkuatan lereng dengan geotekstil, sehingga tidak akan terjadi lagi longsor berikutnya. Penelitian ini menganalisis tebal perkerasan lentur (flexible Pavement) menggunakan Metode Analisa Komponen Bina Marga 1987 dan menganalisis tebal perkerasan kaku (rigid pavement) menggunakan Metode Bina Marga 2003 untuk perhitungan. Selain itu penelitian ini menganalisis perkuatan lereng menggunakan geotekstil. Hasil tebal perkerasan lentur yang diperoleh dengan Metode Analisa Komponen Bina Marga 1987 yaitu : lapis permukaan (AC-WC MS 744) 7,5 cm, lapis pondasi atas (batu pecah kelas A) 20 cm, lapis pondasi bawah (sirtu kelas A) 20 cm, dan untuk tebal perkerasan kaku yang diperoleh dengan Metode Bina Marga 2003 yaitu : tebal pelat beton mutu K-350 25 cm, lapis pondasi bawah menggunakan lean mix cocrete dengan ketebalan 15 cm, dowel (ruji) menggunakan Ø36 – 300 mm, panjang 450 mm, dan tie bar menggunakan D16 – 750 mm, panjang 700 mm. Sedangkan perkuatan lereng dengan geotekstil diperoleh dimensi geotekstil untuk perkuatan jalan longsor pada jalan akses TWA Gunung Tunak dengan ketinggian (H) = 3 meter dan tegangan tarik (Tult) = 17,1 kN/m. maka didapat spasi antar lapisan geotekstil (Sv) = 0,6 m pada kedalaman (Z) = 0,6 - 3 m dan panjang perkuatan geotekstil dengan kedalaman (Z) = 0,6 m menggunakan pajang geotekstil (L) = 8,5 m, kedalaman (Z) = 1,2 m menggunakan panjang geotekstil (L) = 8 m, kedalaman (Z) = 1,8 menggunakan panjang geotekstil (L) = 7,5 m, kedalaman (Z) = 2,4 m menggunakan panjang geotekstil (L) = 7 m, kedalaman (Z) = 3 m menggunakan panjang geotekstil (L) = 6,5 m, dan didapatkan stabilitas eksternal dengan rata-rata SF Geser = 47,068 , nilai SF momen = 111,495, dan nilai SF daya dukung tanah = 61,974.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Tebal perkerasan, geotekstil, lereng, longsor.
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 26 Jul 2023 03:59
Last Modified: 26 Jul 2023 03:59
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/41715

Actions (login required)

View Item View Item