Peran Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi NTB Dalam Upaya Pemberdayaan Perempuan Korban Tindak Kekerasan

AUFA, YUHANA (2023) Peran Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi NTB Dalam Upaya Pemberdayaan Perempuan Korban Tindak Kekerasan. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
AUFA YUHANA (SKRIPSI).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
ARTIKEL.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini tentang Peran Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dalam upaya melakukan pemberdayaan terhadap korban tindak kekerasan, dengan rumusan masalah yang ingin diungkap dalam penelitian ini adalah bagaimana Peran dan apa saja kendala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi NTB Dalam Upaya Pemberdayaan Perempuan Korban Tindak Kekerasan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori birokrasi yang dikemukakan oleh Max Weber. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan desain studi kasus. Penelitian ini berlokasi di Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi NTB. Unit analisis dalam penelitian ini adalah (DP3AP2KB) Provinsi NTB yang mempunyai tugas dan fungsi dalam melakukan pemberdayaan korban tindak kekerasan. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Berdasarkan hasil dari penelitian ini, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa (DP3AP2KB) Provinsi NTB telah berperan dalam melakukan pemberdayaan terhadap perempuan korban tindak kekerasan berupa memberikan pelatihan mengolah makanan dan pelatihan membuat kerajinan tangan tidak hanya melakukan pemberdayaan (DP3AP2KB) Provinsi NTB juga berperan dalam memberikan sosioalisasi, penangan dan pemberdayaan terhadap korban tindak kekeras, adapun kendala yang dihadapi adalah tidak beraninya korban dalam melaporakan tindak kekerasan yang dialaminya dan kendala dalam melakukan pemberdayaan adalah anggaran yang kurang memadai sehingga pemberdayaan yang dilakukan belum maksimal.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Peran, Pemberdayaan Perempuan, Kekerasan
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Program Studi Sosiologi
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 26 Jul 2023 03:58
Last Modified: 26 Jul 2023 03:58
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/41724

Actions (login required)

View Item View Item