PENGARUH VARIASI PANJANG UJUNG TULANGAN TERTANAM DENGAN SUDUT BENGKOKAN 135o TERHADAP KUAT LEKAT (BOND STRENGTH) TULANGAN PADA BALOK BETON (THE EFFECT OF VARIATION OF END LENGTH OF EMBEDDED REINFORCEMENT WITH 135 BENDING ANGLE ON BOND STRENGTH OF REINFORCEMENT IN CONCRETE BEAM)

ALDI, GUNAWAN (2023) PENGARUH VARIASI PANJANG UJUNG TULANGAN TERTANAM DENGAN SUDUT BENGKOKAN 135o TERHADAP KUAT LEKAT (BOND STRENGTH) TULANGAN PADA BALOK BETON (THE EFFECT OF VARIATION OF END LENGTH OF EMBEDDED REINFORCEMENT WITH 135 BENDING ANGLE ON BOND STRENGTH OF REINFORCEMENT IN CONCRETE BEAM). S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
Skripsi ( F1A017008) Aldi Gunawan.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)
[img]
Preview
Text
Artikel ( F1A017008) Aldi Gunawan.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Salah satu dasar anggapan yang digunakan dalam perancangan dan analisis struktur beton bertulang ialah bahwa ikatan antara baja dan beton yang mengelilinginya berlangsung sempurna tanpa terjadi slip. Tegangan lekat antar tulangan baja dan beton akan berlangsung dengan baik apabila batang tulangan tertanam kokoh di dalam beton pada tekukan tertentu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh variasi panjang tekukan ujung tulangan terhadap kuat lekat dan slip pada beton normal dan beton mutu tinggi. Penelitian ini dilakukan pengujian kuat tekan, kuat lekat dan pengujian slip pada beton normal dan beton mutu tinggi. Benda uji berbentuk silinder ukuran 150 x 300 mm untuk kuat tekan, dan balok berukuran 150 x 200 x 620 mm untuk kuat lekat beton dan menggunakan benda uji bentuk beam-anchorage. Uji kuat lekat dan kuat tarik lentur balok beton menggunakan baja ulir diameter 10 mm serta variasi panjang tekukan 0, 20, 40, 60 dan 80 mm dengan sudut 135o . Kuat lekat (bond strength) diuji dengan cara menempatkan balok beton pada loading frame kemudian balok dibebankan sampai tercapai beban maksimum. Hasil penelitian ini adalah beton normal dan beton mutu tinggi dengan panjang tekukan tulangan 0 sampai 80 mm terjadi peningkatan kuat lekat seiring bertambahnya panjang tekukan ujung tulangan, hal ini karena selain bertambahnya daerah lekatan antara beton dan baja tulangan, tulangan juga dikondisikan menjangkar beton. Dimana pada saat keruntuhan terjadi, tulangan dekat ujung yang tertekuk akan menahan akan beton sehingga kekuatan lekat semakin meningkat. Rasio safety factor untuk beton normal pada tekukan minimum standar SNI telah memenuhi syarat yaitu sebesar 1.06 sedangkan untuk beton mutu tinggi diperoleh pada panjang tekukan 20 mm sebesar 1.04. Terdapat pengaruh slip terhadap variasi tekukan ujung tulangan pada beton normal dan beton mutu tinggi yaitu memperhambat perpanjangan slip. Ragam keruntuhan yang terjadi pada benda uji yaitu Transverse failure

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Beton Mutu Tinggi, Beton Normal, Kuat Lekat, Panjang Tekukan, Tulangan Baja.
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 31 Jul 2023 03:58
Last Modified: 31 Jul 2023 03:58
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/41873

Actions (login required)

View Item View Item