POLA PENGELOLAAN LAHAN PADA SKEMA KEMITRAAN KEHUTANAN DESA GUNUNG MALANG, KECAMATAN PRINGGABAYA, KABUPATEN LOMBOK TIMUR

BAIQ SHAUMI FITRI, RAMADHANI (2023) POLA PENGELOLAAN LAHAN PADA SKEMA KEMITRAAN KEHUTANAN DESA GUNUNG MALANG, KECAMATAN PRINGGABAYA, KABUPATEN LOMBOK TIMUR. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI BQSHAUMI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[img]
Preview
Text
BAIQ SHAUMI FITRI RAMADHANI_C1L019020.pdf

Download (902kB) | Preview

Abstract

Kelompok Tani Hutan Lembah Madu merupakan salah satu kelompok kemitraan kehutanan Desa Gunung Malang terdiri dari 39 orang, mendapatkan izin pengelolaan lahan seluas 50 Ha hutan produksi wilayah KPH Rinjani Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ragam tanaman, strata tanaman, pola pengelolaan lahan, pendapatan petani, faktor penghambat dan pendukung. Metode penelitian deskriptif, penentuan responden dengan metode sensus, sumber data primer dan sekunder, teknik pengambilan data observasi, wawancara, kuesioner, dianalisis menggunakan metode deskriptif sedangkan pendapatan di analisis dari hasil total penerimaan dikurangi total produksi. Strata tanaman sebanyak 4. HHBK di manfaatkan petani sebagai pemenuhan kebutuhan pribadi dan dijual. Hasil hutan tidak diolah secara optimal melainkan dijual dalam keadaan bahan mentah dan kering. Pola pemanfaatan berdasarkan ragam tanaman ada 7 pola dengan jenis tanaman berbeda. Pola pengelolaan lahan ada 2 yakmi Trees Along Border dan Random Mixture. Rata-rata penerimaan sebesar Rp 20.303.205/LLG/Thn. Biaya produksi Rp 9.642.657/LLG/Thn. Sehingga pendapatan diperoleh Rp 10.660.548/LLG/Thn

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kelompok Tani Hutan, Strata Tanaman, Pola Ragam Tanaman, Pola Pengelolaan Lahan, Pendapatan Petani
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 31 Jul 2023 03:58
Last Modified: 31 Jul 2023 03:58
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/41875

Actions (login required)

View Item View Item