OPTIMASI FORMULA SEDIAAN GEL EKSTRAK METANOL HERBA ASHITABA (Angelica keiskei) DENGAN METODE SIMPLEX LATTICE DESIGN

Lalu Imam, Wahyudi (2023) OPTIMASI FORMULA SEDIAAN GEL EKSTRAK METANOL HERBA ASHITABA (Angelica keiskei) DENGAN METODE SIMPLEX LATTICE DESIGN. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI LALU IMAM WAHYUDI-1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)
[img]
Preview
Text
Draft Artikel Jurnal Skripsi Lalu I Wahyudi.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Slide Presentasi Tugas Akhir Lalu Imam Wahyudi.pdf

Download (26MB) | Preview

Abstract

Sediaan gel antijerawat yang saat ini beredar memiliki sejumlah masalah seperti resistensi dan memicu iritas kulit. Kandungan kalkon pada ekstrak ashitaba dapat beraktivitas sebagai antibakteri penyebab jerawat. Potensi antibakteri ekstrak ashitaba perlu dikembangkan menjadi suatu sediaan, salah satunya sediaan gel. Tujuan penelitian ini adalah menenetukan konsentrasi HPMC dan carbopol sebagai gelling agent untuk mendapatkan formula optimum sediaan gel ekstrak metanol herba ashitaba serta menentukan hasil evaluasi sifat fisiknya. Hasil deklorofilasi herba ashitaba diekstraksi dengan metanol menggunakan metode sonikasi. Selanjutnya ekstrak metanol herba ashitaba diuji pH, kadar air, dan metabolit sekunder seperti alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, dan steroid/triterpenoid. Selanjutnya dioptimasi sediaan gel ekstrak metanol herba ashitaba. Optimasi formula dilakukan dengan metode Simplex Lattice Design dengan pH, daya sebar, daya lekat, dan viskositas sebagai parameter respon. Hasil pengujian ekstrak metanol herba ashitaba diperoleh pH sebesar 4,713±0,577, kadar air sebesar 1,24±47,085 %, dan positif mengandung alkaloid, flavonoid, tanin, dan steroid. Hasil optimasi formula sediaan gel diperoleh kombinasi HPMC dan carbopol masing-masing sebesar 2,125% dan 0,875%. Sedangkan hasil evaluasi diperoleh nilai pH sebesar 5,73±0,22; daya sebar sebesar 4,119±0,06 cm; daya lekat sebesar 44,67±3,09 detik; dan viskositas sebesar 5.935,33±575,20 cP. Evaluasi akhir diperoleh bentuk gel yang kental, berwarna hijau-kecoklatan, dan beroma khas, homogen, dan tidak terjadi sineresis. Berdasarkan hasil yang diperoleh, sediaan gel ekstrak metanol herba ashitaba memiliki sifat fisik yang baik.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Herba ashitaba, gelling agent, optimasi, gel.
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 02 Aug 2023 05:52
Last Modified: 02 Aug 2023 05:52
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/41902

Actions (login required)

View Item View Item