Muhamad Fajar, Saputra (2023) STRATEGI KOMUNIKASI PADA PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PENCEGAHAN STUNTING GUNA MEMBANGUN GENERASI NTB GEMILANG OLEH DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA PROVINSI NTB DI KOTA MATARAM. S1 thesis, Universitas Mataram.
Text
SKRIPSI_Muhamad Fajar Saputra.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
||
|
Text
JURNAL_Muhamad Fajar Saputra.pdf Download (563kB) | Preview |
Abstract
Strategi komunikasi adalah sebuah perencanaan dan managemen komunikasi untuk mencapai suatu tujuan yang telah direncanakan. Strategi Komunikasi yang dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencara (DP3AP2KB) Provinsi Nusa Tenggara Barat dalam upaya pencegaha stunting yaitu melalui program pemberdayaan masyarakat yang ditujukan pada masyarakat umum khususnya Kota Mataram. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan strategi komunikasi yang dilakukan oleh Dinas P3AP2KB Provinsi NTB dalam upaya pencegahan stunting melalui program pemberdayaan masyarakat di Kota Mataram. Metode yang digunakan adalah deskriptif Kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara observasi dan dokumentasi. Teknik analisa data dalam penelitian ini dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Kemudian pada uji validitas data dilakukan dengan metode triangulasi sumber. Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh hasil bahwa (1) strategi komunikasi yang dilakukan oleh Dinas P3AP2KB Provinsi NTB dalam upaya pencegahan stunting melalui program pemberdayaan masyarakat di Kota Mataram yaitu melalui opinion leader atau tokoh masyarakat maupun lurah setempat juga dilakukan dengan pendekatan angsung atau secara tatap muka. (2) Media yang digunakan dalam menyampaikan pesan program pemberdayaan masyarakat pencegahan stunting melalui media cetak seperti brosur atau leaflet serta dilakukan sosialisasi. (3) Komunikan yang dituju yaitu ibu hamil, ibu menyusui, calon pengantin, kalangan remaja, serta anak berusi 0-59 bulan. (4) dalam pelaksanaan program terdapat faktor pendukung yaitu dukungan penuh pemerintah, disediakan fasilitas kesehatan yang memadai, dan sumber informasi yang mudah didapat. Sedangkan faktor penghambat yaitu kurangnya kepedulian hidup sehat, ketidaktahuan mengenai stunting dan mitos bahwa stunting merupakan faktor keturunan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keywords (Kata Kunci): | Startegi Komunikasi, Faktor Penghambat, Faktor Pendukung |
Subjects: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications |
Divisions: | Program Studi Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Meike Megawati |
Date Deposited: | 21 Aug 2023 00:52 |
Last Modified: | 21 Aug 2023 00:52 |
URI: | http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/42165 |
Actions (login required)
View Item |