KONTRIBUSI USAHATANI KANGKUNG TERHADAP PENDAPATAN DAN TINGKAT KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA PETANI DI KECAMATAN LINGSAR KABUPATEN LOMBOK BARAT

Genia Rizqika, Fatintri (2023) KONTRIBUSI USAHATANI KANGKUNG TERHADAP PENDAPATAN DAN TINGKAT KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA PETANI DI KECAMATAN LINGSAR KABUPATEN LOMBOK BARAT. S1 thesis, Universitas Mataram.

	Text S_Genia Rizqika Fatintri_Kontribusi Usahatani Kangkung Terha.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)
Preview	Text J_Genia Rizqika Fatintri_Kontribusi Usahatani Kangkung Terha.pdf Download (617kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk, mengetahui kontribusi usahatani kangkung terhadap pendapatan rumah tangga petani, mengetahui tingkat kesejahteraan rumah tangga petani kangkung, dan mengetahui hambatan yang dihadapi oleh petani kangkung dalam melakukan usahataninya di Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat. Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan unit analisis yaitu rumah tangga petani kangkung di Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat. Lokasi penelitian ini ditentukan dengan metode “purposive sampling”. Jumlah responden dalam penelitian adalah 30 orang secara "quota sampling", petani yang menjadi sampel ditentukan secara "accidental sampling". Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Pengumpulan data menggunakan teknik survey dan teknik wawancara langsung. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi analisis biaya dan pendapatan, analisis kontribusi dan analisis tingkat kesejahteraan menggunakan kriteria kemiskinan Sajogyo, Bank Dunia, dan BPS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata biaya produksi dari usahatani kangkung adalah Rp 2.609.061,11/tahun dengan total biaya variabel Rp 2.339.208,33/tahun, total biaya tetap Rp 323.332,78/tahun dan total pendapatan usahatani kangkung Rp. 3.942.458,89/tahun. Kontribusi usahatani kangkung terhadap total pendapatan rumah tangga adalah 24,87% tergolong cukup besar. Rata-rata pendapatan setara beras rumah tangga petani kangkung adalah 396,35 kg/kapita/tahun tergolong hampir miskin (menurut kriteria Sajogyo) atau Rp 3.963.594,15/kapita/tahun tergolong tidak sejahtera (menurut Bank Dunia dan BPS). Adapun hambatan yang dihadapi petani dalam melakukan usahatani kangkung yaitu serangan hama dan cuaca yang tidak menentu

Item Type:	Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci):	Kontribusi, Kangkung, Pendapatan, Tingkat Kesejahteraan
Subjects:	S Agriculture > SB Plant culture
Divisions:	Fakultas Pertanian
Depositing User:	Meike Megawati
Date Deposited:	21 Aug 2023 23:54
Last Modified:	21 Aug 2023 23:54
URI:	http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/42193

Actions (login required)

View Item