Logika, Suharto (2023) PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG RUMAH SAKIT MENGGUNAKAN STRUKTUR KOMPOSIT BAJA-BETON DAN BASE ISOLATOR TIPE HIGH DAMPING RUBBER BEARING (HDRB) “Design Of Hospital Building Structure Using Steel-Concrete Composite Structure And High Damping Rubber Bearing (HDRB)”. S1 thesis, Universitas Mataram.
![[img]](http://eprints.unram.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
Tugas Akhir Logika Suharto F1A118050.pdf Restricted to Repository staff only Download (17MB) |
|
|
Text
Artikel Ilmiah Logika Suharto F1A118050.pdf Download (4MB) | Preview |
Abstract
Provinsi Nusa Tenggara Barat termasuk daerah yang rawan akan bencana gempa bumi, oleh karena itu diperlukan perencanaan sebuah konstruksi yang mampu menahan beban gempa. Salah satu upaya untuk mengurangi kerusakan akibat gempa bumi adalah menggunakan sistem base isolation pada gedung. Konsep dari base isolation yaitu memisahkan antara struktur atas bangunan dan struktur bawah bangunan agar getaran tanah akibat gempa tidak disalurkan ke struktur bangunan, sehingga diharapkan dapat memperkecil pengaruh gaya gempa dan mengurangi kerusakan dari bangunan tersebut. Studi kasus perencanaan struktur gedung rumah sakit yang terletak di jl. Mandalika kelurahan Leneng, kecamatan Praya Tengah Kabupaten Lombok Tengah. Gedung ini direncanakan dengan 8 lantai dan 1 lantai rooftop. Mutu bahan yang digunakan yaitu beton f’c 30 MPa, mutu baja profil BJ 41 fy = 250 MPa, fu = 410 MPa, dan base isolator yang digunakan adalah high damping rubber bearing (HDRB) yang mengacu pada katalog Bridgestone. Permodelan dan analisa struktur menggunakan program ETABS. Hasil akhir dari analisis yaitu berupa elemen struktur komposit, berat struktur, periode getar, base shear, simpangan horizontal struktur dan simpangan antar tingkat. Dari hasil analisis dan desain, Struktur komposit diperoleh dimensi plat bondek sebesar 150 mm, tulangan wiremesh M8-300, shear connector diameter 16 mm, balok anak WF.500.300.11.15, balok induk WF.600.350.19.25, dan didapatkan dimensi kolom lantai 1 – 4 sebesar 650 mm x 650 mm, untuk lantai 5 – 6 sebesar 600 mm x 600 mm, dan 550 mm x 550 mm untuk lantai 7 – rooftop. Struktur Base Isolation didapatkan dimensi base isolator sebesar 1100 mm dengan ketebalan rubber 250 mm. Terjadi peningkatan periode getar struktur dengan penggunaan base isolator, dimana untuk struktur konvensional yang memiliki periode getar struktur 0,999 untuk arah X dan 0,991 untuk arah Y, sedangkan untuk struktur dengan base isolator didapatkan nilai periode struktur sebesar 2,112 detik untuk arah X dan 1,829 untuk arah Y. Pada struktur sistem struktur konvensional atau fixed base didapatkan nilai gaya geser dasar sebesar 14346 kN untuk arah X dan Y sedangkan setelah penggunaan base isolator nilai gaya geser dasar sebesar 9974,9 kN untuk arah X dan Y, sehingga terbukti penggunaan base isolator dapat mereduksi gaya geser dasar pada struktur. Struktur base isolation terjadi simpangan pada dasar struktur sebesar 32,189 mm dan 43,928 mm untuk arah X dan arah Y. Penggunaan dari base isolator pada gedung dapat mereduksi nilai simpangan antar lantai yang terjadi xii pada struktur sebesar 35,35% untuk arah X dan 29,91% untuk arah Y. Untuk menghubungkan antara isolator dengan pondasi, digunakan kolom pedestal dengan dimensi 1500 mm x 1500 mm dengan jumlah tulangan 50D25
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Keywords (Kata Kunci): | Rumah Sakit, Base Isolation, High Damping Rubber Bearing (HDRB), Komposit Baja-Beton, Gempa. |
| Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
| Divisions: | Fakultas Teknik |
| Depositing User: | Meike Megawati |
| Date Deposited: | 30 Aug 2023 04:30 |
| Last Modified: | 30 Aug 2023 04:30 |
| URI: | http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/42422 |
Actions (login required)
 |
View Item |
