KAR, TIKA (2023) EFEK PENGGUNAAN POLIETILEN GLIKOL (PEG) TERHADAPKARAKTERISTIKFISIK FILMKOMPOSIT WHEY-GELATIN. S1 thesis, Universitas Mataram.
Text
SKRIPSI_ KARTIKA (B1D019128).pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
|
Text
JURNAL_ KARTIKA (B1D019128).pdf Download (362kB) | Preview |
Abstract
Edible film merupakan suatu lapisan tipis yang berfungsi sebagai bahan pengemas yang memberikan efek pengawetan, serta dapat menjadi barrier terhadap oksigen, mengurangi penguapan air dan memperbaiki penampilan produk. Penelitian ini bertujuan mengetahui efek penggunaan polietilen glikol (PEG) terhadap karakteristik fisik film komposit whey-gelatin. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juni 2023 di Laboratorium Teknologi Pengolahan Hasil Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Mataram. Materi yang digunakan pada penelitian ini adalah whey-gelatin dan plasticizer PEG. Variabel yang akan diamati yaitu karakteristik fisik film yang meliputi ketebalan, Water Vapor Transmission Rate (WVTR) dan kadar air. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah dengan empat perlakuan dan tiga ulangan, yaitu P0 (0 g whey : 2 g gelatin), P1 (0,05 g whey : 2 g gelatin), P2 (0,10 g whey : 2 g gelatin) dan P3 (0,15 g whey : 2 g gelatin). Data hasil penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis varian berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah, dan dilanjutkan dengan uji Duncan dengan menggunakan SPSS versi 21. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsentrasi komposit wheygelatin dengan penambahan plasticizer PEG pada film memberikan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01) pada ketebalan edible film, akan tetapi tidak menunjukkan perbedaan yang sangat nyata (P>0,01) pada Water Vapor Trasmission Rate (WVTR) dan kadar air edible film. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa penggunaan plasticizer PEG terhadap karakteristik fisik film komposit whey-gelatin pada setiap perlakuan telah memenuhi standar dari Japanesse Industrial Standart (JIS, 1975) dan SNI (1995) dengan nilai kadar air yang paling terendah yaitu sebesar 10,893%.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keywords (Kata Kunci): | Edible Film, Whey, Gelatin, Karakteristik Fisik |
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Fakultas Peternakan |
Depositing User: | Meike Megawati |
Date Deposited: | 30 Aug 2023 04:30 |
Last Modified: | 30 Aug 2023 04:30 |
URI: | http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/42427 |
Actions (login required)
View Item |