PERLINDUNGAN HUKUM HAK CIPTA TERHADAP PENGUNGGAHAN FILM BIOSKOP YANG DIUNGGAH KE INSTASTORY TANPA IZIN HAK PENCIPTA

DAYANG SASA SISMIA, UTAMI (2023) PERLINDUNGAN HUKUM HAK CIPTA TERHADAP PENGUNGGAHAN FILM BIOSKOP YANG DIUNGGAH KE INSTASTORY TANPA IZIN HAK PENCIPTA. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
Skripsi Dayang Sasa Final (Recovered).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
Jurnal Ilmiah Sasa Final.pdf

Download (244kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlindungan hukum yang diberikan kepada pemegang hak cipta film bioskop terhadap pengunggahan film melalui instastory tanpa izin dan untuk mengetahui upaya-upaya apa saja yang bisa dilakukan pemegang hak cipta terkait dengan pengunggahan film bioskop tanpa izin. Metode penelitian yang diganakan adalah metode penelitian hukum normatif. Dengan menggunakan metode pendekatan perundang-undangan (statue approach), dan pendekatan konseptual (conceptual approach). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Perlindungan hukum preventif dilakukan dengan pemenuhan hak-hak terhadap pencipta dan pemegang hak cipta. Perlindungan hukum represif di dalam Undang-Undang Perlindungan Hak Cipta dapat berupa sanksi administratif, sanksi pidana penjara dan denda serta sanksi pidana tambahan karena pelaku melakukan larangan-larangan. Perlindungan hukum Hak Cipta termuat dalam Undang-Undang Hak Cipta No. 28 Tahun 2014, Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 tentang ITE, dan Undang-Undang No. 33 Tahun 2009 Tentang Perfilman. Kemudian upayaupaya yang dilakukan oleh pemegang hak cipta terkait pengunggahan tanpa izin Undang-undang Hak Cipta telah mengatur langkah-langkah hukum yang dapat ditempuh oleh Pencipta atau Pemegang Hak Cipta guna mendapatkan perlindungan hukum. Pemerintah dalam menegakkan perlindungan terhadap hak cipta dan hak terkait pada dunia teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Penegakan hukum dilakukan oleh pemerintah dan badan peradilan. Penegakan hukum Hak Cipta dilakukan pemerintah yang melibatkan kementerian-kementerian. Adapun upayaupaya hukum yang dapat dilakukan oleh pemegang hak cipta terkait pengunggahan tanpa izin telah diatur dalam Undang-undang Hak Cipta. Langkah-langkah hukum yang dapat ditempuh oleh Pencipta atau Pemegang Hak Cipta guna mendapatkan perlindungan hukum di bidang Hak Cipta, adapu bebrapa upaya hukum yang dapat diambil oleh pemegang hak cipta diantaranya: Mediasi, Aduan Tindak Pidana, Gugatan Ganti Rugi, Laporan Penutupan Konten dan/atau Hak Akses.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Hak Cipta, Film, Perlindungan Hukum.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 31 Aug 2023 04:57
Last Modified: 31 Aug 2023 04:57
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/42453

Actions (login required)

View Item View Item