PERANCANGAN ULANG STRUKTUR GEDUNG RSUD DR. R. SOEDJONO SELONG MENJADI 10 LANTAI DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM GANDA

DEMAS ADIGUNA, SUBAGJA (2023) PERANCANGAN ULANG STRUKTUR GEDUNG RSUD DR. R. SOEDJONO SELONG MENJADI 10 LANTAI DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM GANDA. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
TUGAS AKHIR - DEMAS ADIGUNA SUBAGJA (F1A 018025).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (26MB)
[img]
Preview
Text
ARTIKEL ILMIAH - DEMAS ADIGUNA SUBAGJA (F1A 018025).pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Lombok merupakan wilayah yang memiliki tingkat kerawanan gempa relatif tinggi. Maka dari itu dalam merencanakan struktur gedung harus digunakan sistem struktur yang mampu menahan gaya gempa yang kemungkinan terjadi apalagi untuk struktur gedung bertingkat tinggi. Dalam tugas akhir ini digunakan Sistem Ganda yang merupakan gabungan dari Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) dan Sistem Dinding Struktural Khusus (SDSK) untuk perencanaan ulang struktur Gedung RSUD dr. R. Soedjono menjadi 10 tingkat. Perencanaan Gedung mengacu pada SNI 2847:2019, SNI 1726:2019 dan SNI 1727:2019. Perhitungan beban gempa pada gedung menggunakan analisis statik ekivalen dan dinamik respon spektrum dimana menurut SNI 1726:2019 Pasal 7.9.1.4.1 adalah nilai Vdinamik ≥ 100%Vstatik ≥ 100%Vdinamik ≥ 100%Vstatik. Analisa gaya dalam struktur menggunakan Aplikasi ETABS student version dan untuk penulangan digunakan PCAcolumn. Hasil menunjukan bahwa setelah dilakukan trial and error pada penentuan dimensi elemen struktur dan penempatan dinding geser, persentase gaya gempa yang dipikul oleh SRPMK adalah sebesar 25,82% untuk arah x dan 25,53% untuk arah y dimana nilai tersebut sudah memenuhi syarat sistem ganda menurut SNI 1726:2019 yaitu SRPMK menerima gaya ≥25%. Partisipasi massa pada struktur gedung sudah memenuhi syarat SNI yaitu sudah lebih dari 90% pada mode ke-10 dengan partisipasi massa lebih besar dari 50% pada 3 mode awal yaitu mode 1 terjadi translasi arah x dengan partisipasi massa sebesar 71%, mode 2 terjadi translasi arah y dengan partisipasi massa 69% dan kemudian baru terjadi translasi pada mode 3 dengan partisipasi massa 68%. Nilai simpangan antar lantai pada bangunan rencana berdasarkan hasl output aplikasi telah memenuhi syarat dimana nilai simpangan antar lantai yang terjadi pada struktur gedung tidak melewati batas simpangan izin dengan simpangan terbesar pada arah x sebesar 38,51 mm dan arah y sebesar 40,95 mm. Perencanaan elemen struktur berupa pelat, balok, kolom, dinding geser dan tangga selanjutnya dilakukan setelah semua persyaratan telah terpenuhi.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Sistem Ganda, Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus, Sistem Dinding Struktural Khusus
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 01 Sep 2023 08:22
Last Modified: 01 Sep 2023 08:22
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/42502

Actions (login required)

View Item View Item