URGENSI ADOPSI NORMA CONVENTION ON CYBERCRIME DALAM PERUBAHAN UNDANG-UNDANG NO 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK

SEVIA DIAN RIANITA, PERMADI (2023) URGENSI ADOPSI NORMA CONVENTION ON CYBERCRIME DALAM PERUBAHAN UNDANG-UNDANG NO 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI SEVIA DIAN REVISI SEMHAS 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
THE URGENCY OF ADOPTING THE NORMA CONVENTION ON CYBERCRIME IN AMENDMENT TO LAW NO 11 OF 2008 CONC (1).pdf

Download (501kB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis sejauh mana Urgensi Adopsi Convention On Cybercrime Dalam Perubahan Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik memfokuskan pada bentuk perlindungan hukum terhadap kejahatan dunia maya sebelum dan sesudah disahkannya Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dan urgensinya terhadap ratifikasi The Convention on Cybercrime di Indonesia. Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian normatif. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa Urgensi Adopsi Convention On Cybercrime Dalam Perubahan Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik, khususnya bentuk perlindungan hukum terhadap kejahatan dunia maya sebelum dan sesudah disahkannya Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik serta urgensinya terhadap ratifikasi The Convention on Cybercrime di Indonesia, sehingga pada kasus-kasus kejahatan dunia maya atau Cybercrime di Indonesia. Berdasarkan ketentuan-ketentuan dalam Convention on Cybercrime, delik-delik cybercrime sudah diatur secara umum dalam konvensi. Namun demikian, setiap negara diberi kesempatan untuk berkembang dan menyelaraskan dengan kebutuhan negara tersebut tanpa mengesampingkan kepentingan masyarakat internasional. Oleh karena itu, hukum yang digunakan bersifat netral, dan bentuk pidana yang diatur dalam Convention on Cybercrime merupakan ketentuan standar minimum. Jika dilakukannya adopsi, secara otomatis Indonesia akan terikat dan memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan peserta konvensi (contracting state) yang lain dalam kerjasama internasional seperti antara lain menyangkut ekstradisi, investigasi, keterbukaan informasi. Urgensi adopsi norma Convention on Cybercrime dalam perubahan Undang-undang No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik adalah untuk melengkapi kelemahan Undang-Undang tersebut terkait kerjasama internasional. Hal ini tentu saja dapat mempermudah pemerintahan Indonesia dalam menanggulangi kejahatan dunia maya melalui mekanisme kerjasama internasional.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Urgensi, Adopsi, Norma, Undang-Undang, Kejahatan dunia maya
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 02 Sep 2023 11:23
Last Modified: 02 Sep 2023 11:23
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/42505

Actions (login required)

View Item View Item