PEMAKNAAN PERNIKAHAN DINI OLEH PEREMPUAN MUDA PERKOTAAN (STUDI KASUS: DI KELURAHAN PAGUTAN TIMUR KOTA MATARAM)

NOVIA, RAMADYANA (2023) PEMAKNAAN PERNIKAHAN DINI OLEH PEREMPUAN MUDA PERKOTAAN (STUDI KASUS: DI KELURAHAN PAGUTAN TIMUR KOTA MATARAM). S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
Pemaknaan Pernikahan Dini oleh Perempuan Muda Perkotaan_Novia Ramadyana_L1C019088.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
Artikel_Pemaknaan Pernikahan Dini oleh Perempuan Muda Perkotaan_Novia Ramadyana_L1C019088 (1).pdf

Download (223kB) | Preview

Abstract

Pernikahan dini masih menjadi masalah yang pelik dalam masyarakat. Kelurahan Pagutan Timur yang notabennya daerah perkotaan menghadapi fenomena pernikahan dini yang tercatat 34% jumlah kasus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemaknaan pernikahan dini oleh perempuan muda perkotaan, serta latar belakang terjadinya pernikahan dini di Kelurahan Pagutan Timur, Kota Mataram. Teori yang digunakan untuk membantu menganalisis kasus dalam penelitian ini adalah Teori Interaksionisme Simbolik dari G.H. Mead dan Tindakan Sosial Max Weber. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif pendekatan studi kasus. Pengumpulan data untuk memperoleh hasil penelitian menggunakan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi, serta dianalisis menggunakan teknik analisis data interaktif Miles, Huberman, dan Saldana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat makna positif dan negatif pernikahan dini oleh perempuan muda perkotaan di Kelurahan Pagutan Timur, Kota Mataram melalui proses berpikir (Mind) dengan mengolah makna dari simbol-simbol hasil interaksi. Setelah melalui proses berpikir maka diri (Self) memberi makna positif pernikahan dini yang diartikan sebagai ibadah, kesakralan dan komitmen, keindahan, serta kebahagiaan dalam berumah tangga. Adapula makna negatif yang diungkapkan, yaitu pernikahan adalah keputusan yang salah, pengalaman buruk, berat, beban, pahit, dan masalah. Selain itu juga masyarakat (Society) menyepakati makna simbol pernikahan dini yang ada, sehingga masyarakat juga memaknai pernikahan dini yang didominasi dengan makna negatif. Pernikahan dini yang terjadi di Kelurahan Pagutan Timur dilatarbelakangi oleh beberapa faktor, yaitu faktor lingkungan (Tindakan Tradisional), emosional (Tindakan Afektif), ekonomi (Tindakan Rasional Instrumental), dan agama (Tindakan Rasional Nilai).

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Pernikahan Dini, Pemaknaan, Faktor Yang Melatarbelakangi, Perempuan Muda Kota
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Program Studi Sosiologi
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 02 Sep 2023 04:57
Last Modified: 02 Sep 2023 04:57
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/42512

Actions (login required)

View Item View Item