UPAYA GUGUS TUGAS DESA LAYAK ANAK (GTDLA) DALAM MENGURANGI KETERLIBATAN PEKERJA ANAK DI SEKTOR PERTANIAN TEMBAKAU (Studi Kasus Di Desa Borok Toyang Kecamatan Sakra Barat Kabupaten Lombok Timur)

DINDA INDRA, WAHYUNI (2023) UPAYA GUGUS TUGAS DESA LAYAK ANAK (GTDLA) DALAM MENGURANGI KETERLIBATAN PEKERJA ANAK DI SEKTOR PERTANIAN TEMBAKAU (Studi Kasus Di Desa Borok Toyang Kecamatan Sakra Barat Kabupaten Lombok Timur). S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
Upaya Gugus Tugas Desa Layak Anak_Dinda Indrawahyuni_L1C019033.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img]
Preview
Text
Artikel Skripsi_Dinda Indrawahyuni_L1C019033.pdf

Download (128kB) | Preview

Abstract

Desa Borok Toyang merupakan daerah penghasil tembakau di NTB serta terdapat pekerja anak yang menjadi perhatian khusus. Salah satu organisasi perlindungan anak yaitu Gugus Tugas Desa Layak Anak (GTDLA), penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya Gugus Tugas Desa Layak Anak (GTDLA) dalam mengurangi keterlibatan pekerja anak di sektor pertanian tembakau dan hambatan Gugus Tugas Desa Layak Anak (GTDLA) dalam upaya mengurangi keterlibatan pekerja anak di sektor pertanian tembakau di Desa Borok Toyang Kecamatan Sakra Barat Kabupaten Lombok Timur. Metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan penelitian kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Teori yang digunakan Teori Aksi Sosial dengan Konsep Voluntarisme oleh Talcott Parsons dan Teori Faktor Organisasional dan Faktor Non Organisasional. Hasil penelitian ini menunjukan terdapat berbagai upaya yang dilakukan oleh Gugus Tugas Desa Layak Anak adalah 1) meningkatkan kapasitas GTDLA dengan mengikuti berbagai pelatihan yang diinisiasi oleh LSM SANTAI NTB, 2) membentuk karakter FAD yang mampu mengajak anak-anak bermain dan belajar di PKM, 3) melengkapi fasilitas yang lengkap untuk kegiatan forum anak dan PKM 4) melakukan sosialisasi terhadap orangtua maupun anak terkait pekerja anak, 5) membuat kegiatan anak di Forum Anak Desa (FAD) dan Pusat Kegiatan Masyarakat (PKM), 6) mengajak anak untuk belajar mengaji, memberikan informasi, edukasi dan komunikasi tentang kesehatan anak, bermain serta liburan bersama. Hambatan internal yaitu 1) anggota kurang aktif, 2) sarana dan prasarana kurang serta pemdes belum paham tentang perlindungan anak dan eksternal, 3) masyarakat kurang kesadaran, 4) anak-anak malu bergabung, dan keadaan ekonomi kurang.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Pekerja Anak, GTDLA, Upaya, Hambatan
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Program Studi Sosiologi
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 05 Sep 2023 07:10
Last Modified: 05 Sep 2023 07:10
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/42615

Actions (login required)

View Item View Item