MANAJEMEN LAYANAN PENDIDIKAN BAGI ANAK KORBAN KEKERASAN DI PUSAT KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK INTEGRATIF KOTA MATARAM

AHADIRIAN MAGHFIRAH, DESTIAR (2023) MANAJEMEN LAYANAN PENDIDIKAN BAGI ANAK KORBAN KEKERASAN DI PUSAT KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK INTEGRATIF KOTA MATARAM. S1 thesis, Universitas Mataram.

Text TESIS DESTIAR AHADIRIAN MAGHFIRAH.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB)

Abstract

Fenomena anak menjadi korban kekerasan semakin marak terjadi. Dampak dari kasus anak korban kekerasan yaitu putus sekolah karena anak menjadi malu, takut dan bahkan tidak percaya diri untuk kembali bersekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mekanisme alur pelayanan dan kerjasama Pusat Kesejahteraan Sosial Anak Integratif Kota Mataram, pelaksanaan layanan pendidikan bagi anak korban kekerasan, serta faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan layanan pendidikan bagi anak korban kekerasan di Pusat Kesejahteraan Sosial Anak Integratif Kota Mataram (PKSAI). Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data melalui pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan kesimpulan. Keabsahan data dilakukan melalui uji kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas, dan konfirmabilitas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Alur pelayanan dan kerjasama PKSAI Kota Mataram dalam membantu anak korban kekerasan yaitu: Tahap pengaduan; Tahap identifikasi data korban; Tahap rencana intervensi (case conference); Tahap intervensi (rujukan); Tahap monitoring dan evaluasi; Tahap terminasi (reintegrasi); 2) Dalam pelaksanaan, anak korban kekerasan yang membutuhkan layanan pendidikan sebesar 50% dari total laporan kasus pada tahun 2021-2022. Fasilitas yang dibutuhkan anatara lain: pindah sekolah, layanan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak, kejar paket, dan PKBM, serta bantuan pendidikan seperti Bantuan Siswa Miskin (BSM), bantuan Baznas, dan Kartu Indonesia Pintar (KIP); 3) Faktor penghambat terdiri dari: kurang lengkapnya fasilitas unit pelayanan, kurangnya peksos profesional, kurang terbukanya informasi dari korban, penolakan korban oleh keluarga dan masyarakat. Sedangkan faktor pendukung yaitu: adanya pendanaan dari APBD dan bantuan dari Dinas Sosial Kota Mataram, adanya landasan hukum, jejaring antar Organisai Perangkat Daerah (OPD) dan layanan pendukung yang terintegrasi.

Item Type:	Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci):	Manajemen, Anak Korban Kekerasan, PKSA
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Depositing User:	Wiwin Kartikawati
Date Deposited:	18 Sep 2023 07:04
Last Modified:	18 Sep 2023 07:04
URI:	http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/42710

Actions (login required)

View Item