ANALISIS NILAI TAMBAH DAN PEMASARAN USAHA AGROINDUSTRI JAJAN TEMERODOK DI KECAMATAN SAKRA KABUPATEN LOMBOK TIMUR

Yuli Apriliana, Candra (2023) ANALISIS NILAI TAMBAH DAN PEMASARAN USAHA AGROINDUSTRI JAJAN TEMERODOK DI KECAMATAN SAKRA KABUPATEN LOMBOK TIMUR. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
Jurnal_Candra Yuli Apriliana_C1G019053.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (573kB)

Abstract

Temerodok merupakan jajanan tradisional yang terbuat dari campuran bahan sederhana yaitu tepung ketan, telur dan tambahan serbuk gula. Jajan temerodok umumnya memiliki cita rasa manis dan tekstur yang lunak sehingga banyak digemari oleh masyarakat Lombok. Bahan baku utama jajan temerodok adalah tepung ketan. Tepung ketan adalah tepung yang terbuat dari beras ketan putih atau ketan hitam yang digiling/ditumbuk/dihaluskan. Tepung ketan putih teksturnya mirip dengan tepung beras tetapi bila diraba tepung ketan terasa lebih licin. Tepung ketan diperoleh dari hasil penggilingan beras ketan kemudian diayak. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Menganalisis nilai tambah usaha agroindustri jajan temerodok di Kecamatan Sakra Kabupaten Lombok Timur (2) Menganalisis saluran dan efisiensi pemasaran usaha agroindustri jajan temerodok di Kecamatan Sakra Kabupaten Lombok Timur (3) Mengidentifikasi masalah yang dihadapi pada usaha agroindustri jajan temerodok di Kecamatan Sakra Kabupaten Lombok Timur. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan penentuan daerah sampel secara purposive sampling dengan alasan bahwa Kecamatan Sakra merupakan sentra produksi usaha agroindustri jajan temerodok. Penentuan pengambilan responden dilakukan secara sensus dan penentuan responden pelaku pasar menggunakan snowball sampling. Data yang digunakan adalah data kuantitatif dan data kualitatif. Analisis data yang digunakan adalah analisis biaya produksi, analisis nilai tambah, analisis saluran dan efisiensi pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Nilai tambah yang dihasilkan dari pengolahan tepung ketan menjadi jajan temerodok adalah sebesar Rp.23.840,13/Kg bahan baku, artinya dengan menggunakan satu Kg bahan baku dengan harga Rp.19.774,19/Kg, sumbangan input lain sebesar Rp.30.145,68/Kg bahan baku dengan nilai produksi sebesar Rp.73.760,00/Kg bahan baku akan memberikan nilai tambah pada tepung ketan sebesar Rp.23.840,13/Kg bahan baku dengan rasio nilai tambah sebesar 32,32%, artinya setiap kenaikan 100% nilai produksi akan memberikan nilai tambah sebesar 32,32%. (2) Saluran pemasaran produk jajan temerodok di Kecamatan Sakra menggunakan dua saluran yaitu saluran I : Produsen – Konsumen Akhir dan saluran II : Produsen – Pedagang Pengecer – Konsumen Akhir dengan volume penjualan dari produsen ke konsumen akhir sebanyak 325 Kg dengan harga xii jual sebesar Rp.60.000,00/Kg dan dari pedagang pengecer ke konsumen akhir sebanyak 136 Kg dengan margin pemasaran sebesar Rp.21.538,46/Kg, sehingga dapat dikatakan bahwa saluran pemasaran I lebih efisien. Pemasaran produk jajan temerodok di Kecamatan Sakra sudah adil dan efisien dari perhitungan share produsen yaitu >60% dan distribusi keuntungan >0,5. (3) Masalah utama yang dihadapi oleh produsen agroindustri jajan temerodok adalah harga input lain (minyak, telur dan gula) fluktuatif, kurangnya modal usaha dan tidak memanfaatkan media sosial, sedangkan masalah yang dihadapi oleh pelaku pasar adalah tidak memanfaatkan media sosial dan kurangnya modal usaha. Adapun saran yang dapat diberikan berdasarkan penelitian ini adalah diharapkan pemerintah agar mendorong pembentukan koperasi khusus untuk produsen agroindustri jajan temerodok supaya lebih memudahkan proses pendanaan pada usaha agroindustri tersebut, serta mengadakan pelatihan terkait pembuatan catatan keuangan usaha dan pelatihan tentang penggunaan media sosial secara efektif dalam memaksimalkan promosi usaha agroindustri lokal agar lebih dikenal di dalam dan luar daerah. Bagi produsen dan pelaku pasar diharapkan untuk dapat membuat pembukuan keuangan sederhana yang dapat membantu dalam memisahkan antara kebutuhan untuk modal usaha dan kebutuhan sehari-hari serta dapat mengoptimalkan penggunaan media sosial untuk melakukan promosi agroindustri jajan temerodok. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian sejenis diharapkan untuk dapat mengkaji nilai tambah pada agroindustri berbasis tepung ketan lainnya yang ada di Kecamatan Sakra karena pada penelitian ini tidak dibahas hal demikian.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Agroindustri, Pertanian
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Wiwin Kartikawati
Date Deposited: 25 Sep 2023 07:30
Last Modified: 25 Sep 2023 07:30
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/42763

Actions (login required)

View Item View Item