PERILAKU LENTUR DAN GESER BALOK BETON RINGAN BERTULANG DENGAN ABU TERBANG (FLY ASH) FLEXURAL AND SHEAR BEHAVIOR OF LIGHTWEIGHT CONCRETE BEAMS REINFORCED WITH FLY ASH

GALIH SULENDRA, MUHAMMAD (2023) PERILAKU LENTUR DAN GESER BALOK BETON RINGAN BERTULANG DENGAN ABU TERBANG (FLY ASH) FLEXURAL AND SHEAR BEHAVIOR OF LIGHTWEIGHT CONCRETE BEAMS REINFORCED WITH FLY ASH. S1 thesis, Universitas Mataram.

Text SKRIPSI MUHAMMAD GALIH SULENDRA F1A118061.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Beton ringan bertulang adalah elemen struktur fungsional yang mampu menahan lentur dan geser. Distribusi tegangan yang disebabkan beban lentur mengakibatkan serat pada bagian atas balok mengalami tekanan dan serat pada bagian bawah balok mengalami tarikan. Balok akan mengalami keretakan lentur di sepanjang serat tarik balok jika penambahan beban yang terus-menerus karena balok tersebut menahan regangan dan defleksi tambahan. Dan dengan penambahan beban yang melebihi beban yang telah direncanakan sebelumnya, strukturnya bisa runtuh. Oleh karena itu, struktur itu perlu diperkuat untuk memperpanjang umur manfaatnya. Benda uji berupa 2 buah balok beton ringan bertulang (BR) dan 2 buah balok beton ringan bertulang dengan fly ash (BRFA). Fly ash yang digunakan tipe C yang didapat dari PLTU Jeranjang dengan proporsi yang digunakan adalah 15% terhadap semen. Balok benda uji diletakkan di alat pengujian berupa frame load yang kemudian diberi dua titik pembebanan secara simetris dengan jarak 1/3 bentang. Hasil pengujian menunjukkan bahwa balok beton bertulang dengan penambahan fly ash memiliki kapasitas lebih besar apabila dibandingkan dengan balok beton tanpa fly ash. Nilai kekakuan pada balok dengan penambahan fly ash juga meningkat dimana balok ringan lentur fly ash memiliki nilai kekakuan sebesar 19% sedangkan untuk balok ringan geser fly ash memiliki nilai kekakuan sebesar 38%. Sedangkan untuk nilai daktilitas mengalami peningkatan pada tiap balok dengan penambahan fly ash, pada balok lentur fly ash didapatkan nilai daktilitas sebesar 2,180 dan pada balok geser fly ash sebesar 1,806. Sedangkan pada momen retak bahwa hasil eksperimen balok lentur (BRL dan BRLFA) maupun balok geser (BRG dan BRGFA) lebih kecil dibandingkan dengan teoritis. . Rata-rata rasio nilai eksperimen terhadap nilai teoritis berturut-turut adalah 1,47; 0,72; 1,85 dan 1,45.

Item Type:	Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci):	Balok beton bertulang, fly ash, kuat lentur, momen retak, daktilitas , kekakuan lentur
Subjects:	T Technology > T Technology (General)
Divisions:	Fakultas Teknik
Depositing User:	Wiwin Kartikawati
Date Deposited:	25 Sep 2023 07:30
Last Modified:	25 Sep 2023 07:30
URI:	http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/42765

Actions (login required)

View Item