ADELINA, GUSTININGSIH (2023) ANALISIS KESEIMBANGAN AIR DAERAH IRIGASI MAMAK, KECAMATAN LOPOK KABUPATEN SUMBAWA Water Balance Analysis of Mamak Irrigation Area, Lopok Distric, Sumbawa Regency. S1 thesis, Universitas Mataram.
Text
5.Artikel Tugas Akhir Adelina Gustiningsih (F1A017001).pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
|
Text
4.Makalah Tugas Akhir Adelina Gustiningsih (F1A017001) MIN.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Pada sektor pertanian, air merupakan sumber daya alam utama yang berperan penting dalam menentukan hasil panen. Namun perubahan iklim tak menentu membuat ketersediaan air di beberapa wilayah menjadi berbeda-beda sehingga menyebabkan ketersediaan debit di sumber air irigasi menjadi rendah. Hal ini berdampak pada perubahan pola tanam salah satunya di Daerah Irigasi Mamak yang semula dilakukan tiga kali masa tanam (padi-padi-palawija) menjadi 2 kali masa tanam (padi-padi/palawija-bero). Daerah Irigasi Mamak memiliki luas layanan irigasi sebesar 3.884 Ha yang terdapat pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Moyo dengan luas 79.036,96 ha. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kondisi keseimbangan air tahun basah, normal, dan kering DI Mamak. Uji konsistensi data curah hujan menggunakan metode RAPS (Rescaled Adjust Partial Sums) dan analisis evapotranspirasi dengan metode Penman. Kebutuhan air dianalisis menggunakan standar perencanaan irigasi dan ketersediaan air dianalisis menggunakan metode Basic Month. Kemudian menentukan nilai faktor keseimbangan air (Faktor K) dengan membandingkan ketersediaan dengan kebutuhan air guna mendapatkan alternatif pola tanam terbaik untuk memaksimalkan penggunaan air yang disediakan oleh Bendung Mamak. Berdasarkan hasil analisis, disimpulkan bahwa besar kebutuhan air irigasi rata-rata untuk Daerah Irigasi Mamak sebesar 2 lt/dt/ha dan besar ketersediaan air rata-rata Daerah Irigasi Mamak sebesar 9,8 lt/dt/ha. Hasil analisis faktor keseimbangan air (Faktor K) pada Daerah Irigasi Mamak diperoleh rata-rata sebesar 0.86 dengan persentase sukses 86,11%. Alternatif yang paling disarankan dan banyak menghasilkan kondisi sukses yaitu pola tanam Padi-Padi/Palawija-Bero awal musim tanam Januari I dengan persentase sukses Q20 dan Q50 sebesar 100%, dan Q80 sebesar 72%.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keywords (Kata Kunci): | Irigasi, Keseimbangan Air, Pola Tanam |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik |
Depositing User: | Meike Megawati |
Date Deposited: | 26 Oct 2023 07:55 |
Last Modified: | 26 Oct 2023 07:55 |
URI: | http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/42890 |
Actions (login required)
View Item |