ANALISIS RISIKO USAHATANI CABAI RAWIT DAN TOMAT DI KECAMATAN SURALAGA KABUPATEN LOMBOK TIMUR

VITA, DIANA (2023) ANALISIS RISIKO USAHATANI CABAI RAWIT DAN TOMAT DI KECAMATAN SURALAGA KABUPATEN LOMBOK TIMUR. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI VITA DIANA_ANALISIS RISIKO USAHATANI CABAI RAWIT DAN TOMAT DI KECAMATAN SURALAGA KABUPATE.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img]
Preview
Text
JURNAL_VITA DIANA.pdf

Download (606kB) | Preview

Abstract

Cabai rawit dan tomat merupakan tanaman pertanian yang sangat rentan terhadap risiko, baik risiko yang disebabkan oleh faktor alam maupun non alam. Oleh karena itu, petani harus melakukan manajemen yang baik pada usahataninya agar terhindar dari risiko. Tujuan dari ienelitian ini adalah : (1) Menganalisis rata-rata produksi, harga dan pendapatan usahatani cabai rawit dan tomat di Kabupaten Lombok Timur; (2) Menganalisis tingkat risiko produksi, harga dan pendapatan usahatani cabai rawit dan tomat di Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur; (3) Menganalisis sumber risiko pendapatan usahatani cabai rawit dan tomat di Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode desktriptif. Unit analisis dalam penelitian ini adalah Petani cabai rawit dan tomat. Penentuan daerah sampel dilakukan dengan metode Purposive Sampling. Penentuan jumlah responden dilakukan dengan Quota Sampling sejumlah 60 responden dan penentuan responden secara accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan (1) Rata-rata produksi cabai rawit sebesar 9.845kg/ha sedangkan rata-rata produksi tanaman tomat sebesar 16.951 kg/ha. Harga rata-rata cabai rawit sebesar Rp. 23.385/Kg, Sedangkan dengan harga rata-rata tomat Rp.7.505/kg. Rata-rata pendapatan yang diperoleh petani cabai rawit adalah sebesar atau Rp. 180.844.358/Ha lebih besar dibandingkan rata-rata pendapatan yang diperoleh petani tomat yaitu sebesar Rp.72.828.546 /Ha. (2) Tingkat risiko usahatani cabai rawit lebih besar atau lebih berisiko dibandingkan usahatani tomat, baik dari aspek risiko produksi, risiko harga dan dan risiko pendapatan. (3) Sumber risiko yang paling banyak mempengaruhi pendapatan usahatani cabai rawit adalah harga input (bibit, pupuk dan pestisida). Sedangkan sumber risiko yang paling banyak mempengaruhi risiko pendapatan usahatani tomat adalah harga jual.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Cabai Rawit, Tomat, Risiko Produksi, Risiko Harga, Risiko Pendapatan
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 31 Oct 2023 07:36
Last Modified: 31 Oct 2023 07:36
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/42976

Actions (login required)

View Item View Item