ANALISIS BIAYA DAN PENDAPATAN USAHATANI CABAI RAWIT (CAPSICUM FRUTESCENS L.) DI KECAMATAN KEDIRI KABUPATEN LOMBOK BARAT

Ni Putu Sephia Ananda, Vijaya (2023) ANALISIS BIAYA DAN PENDAPATAN USAHATANI CABAI RAWIT (CAPSICUM FRUTESCENS L.) DI KECAMATAN KEDIRI KABUPATEN LOMBOK BARAT. S1 thesis, Universitas Mataram.

	Text S_Ni Putu Sephia Ananda Vijaya_Analisis Biaya dan Pendapatan Usahatani Cabai Rawit di Kecamatan Kediri Kabupaten Lombok Barat_0923.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)
Preview	Text J_Ni Putu Sephia Ananda Vijaya_Analisis Biaya dan Pendapatan Usahatani Cabai Rawit di Kecamatan Kediri Kabupaten Lombok Barat_0923.pdf Download (135kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menganalisis biaya usahatani cabai rawit di Kecamatan Kediri Kabupaten Lombok Barat; (2) Menganalisis pendapatan usahatani cabai rawit di Kecamatan Kediri Kabupaten Lombok Barat; (3) Menganalisis kelayakan usahatani cabai rawit di Kecamatan Kediri Kabupaten Lombok Barat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik survey yaitu wawancara langsung dengan petani berdasarkan daftar pertanyaan (kuesioner). Daerah penelitian dilakukan secara “Purposive Sampling”atau sengaja. Penelitian ini dilakukan di Desa Montong Are, Desa Kediri Selatan dan Desa Ombe Baru Kecamatan Kediri Kabupaten Lombok Barat. Penentuan jumlah responden menggunakan metode “Quota Sampling” sebanyak 30 responden. Pemilihan responden dilakukan dengan metode “Accidental Sampling” yaitu pengambilan teknik pengambilan sampel secara kebetulan. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, sedangkan untuk sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Biaya pada usahatani cabai rawit di Kecamatan Kediri Kabupaten Lombok Barat tahun 2023 terdiri dari biaya variabel Rp.2.020.803/LLG atau Rp. 11.887.078/ha (27,50%), dan biaya tetap Rp.5.093.814/LLG atau Rp.29.963.615/ha (72,50%), sehingga total biaya produksi rata-rata Rp.7.114.618/LLG atau Rp.41.850.693/ha; (2) Penerimaan usahatani cabai rawit Rp.14.198.333/LLG atau Rp. 85.519.608/ha dan pendapatan usahatani cabai rawit di Kecamatan Kediri Kabupaten Lombok Barat Rp.7.083.716/LLG atau Rp.41.668.915/ha; (3) Nilai R/C usahatani cabai rawit di Kecamatan Kediri Kabupaten Lombok Barat sebesar 2,00. Artinya setiap Rp.1000 modal yang diinvestasikan pada usahatani cabai rawit yang dikelola oleh petani sampel akan menghasilkan penerimaan sebesar Rp.2000 sehingga usahatani yang dilakukan oleh petani sampel di daerah penelitian dapat dikatakan layak.

Item Type:	Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci):	Usahatani Cabai Rawit, Biaya, Pendapatan, Kelayakan Usahatani
Subjects:	S Agriculture > SB Plant culture
Divisions:	Fakultas Pertanian
Depositing User:	Meike Megawati
Date Deposited:	31 Oct 2023 07:35
Last Modified:	31 Oct 2023 07:35
URI:	http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/42980

Actions (login required)

View Item