PENGARUH LUASAN EVAPORATOR TERHADAP MASSA AIR YANG DIHASILKAN PADA MESIN AIR-WATER HARVESTER SISTEM KONVEKSI PAKSA

M. ZAYA, DI (2023) PENGARUH LUASAN EVAPORATOR TERHADAP MASSA AIR YANG DIHASILKAN PADA MESIN AIR-WATER HARVESTER SISTEM KONVEKSI PAKSA. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
TA_M.ZAYADI_F1C018037_2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[img]
Preview
Text
Jurnal TA M.ZAYADI.pdf

Download (448kB) | Preview

Abstract

Pada musim kemarau, untuk daerah-daerah tertentu, air bersih sulit didapatkan. Tanah, sungai, sawah dan sumur semuanya dapat mengalami kekeringan. Persoalan kekeringan ini, perlu diatasi. Salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah memperoleh air yang tidak bersumber dari dalam tanah, tetapi bersumber dari yang lain. Seperti diketahui udara mengandung uap air. Meskipun ketika kemarau, kelembaban udara rendah, udara tetap mengandung air. Oleh sebab itu udara dapat dijadikan sebagai sumber air alternatif. Volume udara yang tidak terbatas, memungkinkan air dapat diperoleh dari udara dengan tidak terbatas pula. Salah satu upaya untuk memperoleh air bersih adalah dengan menghadirkan alat yang disebut dengan air water harvester. Banyak dan sedikitnya massa air yang dihasilkan bergantung pada beberapa variabel seperti: RH, temperatur udara masuk evaporator, kecepatan udara masuk dan daya listrik yang dibutuhkan kompresor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja mesin air water harvester pada berbagai variasi luasan evaporator. Kinerja mesin yang dimaksud adalah massa air yang dihasilkan, COP dan banyaknya kalor yang diserap dari udara. Penelitian ini dilakukan secara eksperimen dengan fluida kerja refrigerant R134a. Kompresor yang digunakan adalah kompresor 1/2 PK jenis rotary. Penelitian ini memvariasikan luasan evaporator yaitu luasan 200820,27 mm2 (variasi 1) luasan 353414,85 mm2 (variasi 2) dan luasan 503984,13 mm2 (variasi 3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa massa air tertinggi yang didapatkan sebanyak 0,446 kg/7 jam dihasilkan dengan menggunakan variasi luasan yang paling kecil yaitu, 200820,27 mm2 (variasi 1) COP tertinggi yakni 4,57 diperoleh pada variasi luasan 200820,27 mm2 (variasi 1). Laju aliran panas total yang diserap evaporator dari udara untuk nilai tertinggi terjadi pada variasi luasan 200820,27 mm2 yaitu sebesar 76,64 J/s.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): air-water harvester, massa air, luasan evaporator, COP, panas total
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 01 Nov 2023 23:36
Last Modified: 01 Nov 2023 23:36
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/43034

Actions (login required)

View Item View Item